Kerugian Asabri Diduga Lebih Besar dari Jiwasraya, ini Kata Kemenkeu
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan masih dilakukan penelitian secara intens terkait kasus PT Asabri. Kerugian Asabri diprediksi lebih besar daripada PT Asuransi Jiwasraya.
"Kan lagi diteliti," jelasnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/1).
Ke depan, Kementerian Keuangan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap sektor lembaga keuangan untuk menghindari kasus serupa Asabri dan Jiwasraya.
"Pengawasan untuk sektor keuangan ya harusnya kita perkuat lagi ya. Sehingga mengurangi yang mencoba main-main. Tata kelolanya kan ada tapi ternyata kita lihat. Kita musti pastikan tidak ada lubang," jelasnya.
Pemerintah, lanjutnya, belum membahas mengenai rencana bailout atau suntikan dana bagi PT Asabri (Persero). Menurutnya, saat ini masih dilakukan penelitian mendalam terhadap perusahaan tersebut.
"Tidak bicara mengenai bailout (Asabri). Ini kan masalah yang sedang didalami," ujar Suahasil.
Menko Mahfud: Saya Tidak Bilang Korupsi, Saya Bilang Modal Asabri Turun Rp 17,6 T
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD, membuka fakta baru mengenai PT Asabri. Dia menyebut dalam satu tahun modal perusahaan tersebut turun sebesar Rp17,6 triliun.
"Saya tidak bilang ada (korupsi). Saya bilang, modalnya Asabri itu dalam 1 tahun turun Rp17,6 atau Rp17,4 triliun," ujar Menko Mahfud di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/1).
Menko Mahfud melanjutkan, walau terdapat pengurangan modal, pembayaran pensiun prajurit TNI dan Polisi tidak akan mengalami keterlambatan. Sebab, perusahaan pelat merah tersebut masih punya likuiditas yang cukup.
"Prajurit, tentara, TNI dan Polisi jangan kahwatir, karena uangnya tidak habis. Ini likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu," paparnya.
Dia menambahkan, polisi akan mengusut tuntas dugaan kasus di Asabri tersebut. Hasilnya akan diumumkan jika sudah mendapat titik terang. "Tapi yang turun ini sekarang sedang diselidiki oleh polisi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaEnam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat
Benny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaJemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya