Kerajinan besi khas Bali jadi primadona di Eropa dan Amerika
Merdeka.com - Kerajinan besi khas Kabupaten Tabanan, Bali diminati berbagai negara seperti Amerika, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, Malaysia dan Jepang. Kerajinan ini banyak digunakan untuk hiasan dan mempercantik interior rumah.
"Negara-negara tersebut paling banyak memesan kerajinan besi dari Tabanan, karena memiliki keunikan bentuk dan jarang ditemukan di negaranya," kata Kepala Seksi Ekspor Impor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Bali, Agung Pramono, di Tabanan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/7).
Jenis kerajinan besi yang banyak diminati negara-negara itu di antaranya hiasan dinding berbentuk tumbuh-tumbuhan, tempat lilin, kerajinan besi berbentuk binatang.
Pihaknya mencatat ekspor kerajinan ini sudah menembus total 4.100 pcs yang diproduksi tujuh pelaku usaha kerajinan besi yang terlibat menghasilkan produk itu di antaranya dari CV Mutiara, UD Ananta, UD Panorama, PT Lancar Sari, Dewi Asih Iron Hndycraf, Warna-Warni, dan Bali Sample.
"Untuk produksi kerajinan besi tersebut banyak dipesan negara-negara itu tergantung pesanan, dan tidak dapat ditentukan dalam hitungan bulan," ujarnya.
Pihaknya mencatat nilai ekspor yang sudah dihasilkan pengrajin besi Tabanan senilai USD 187.883 pada Januari hingga Mei 2015.
Agung Purnomo menambahkan ekspor kerajinan besi tahun 2014 mencapai mencapai USD 4,55 juta atau naik dari 2013 di mana nilai ekspor hanya USD 3,79 juta "Untuk ekspor kerajinan besi ini juga melihat kondisi ekonominya negara pengimpor kerajinan itu," ujarnya.
Putu Subagia, salah satu pengrajin di Tabanan mengakui permintaan kerajinan besi itu paling banyak dipesan dari negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, yang memesan kerajinan jenis hiasan dinding. "Paling banyak barang yang diminati dan diekspor jenis hiasan dinding karena memiliki keunikannya tersendiri yang jarang ditemukan di negara-negara tersebut."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaJamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya