Keputusan Cabut Larangan Ekspor Batubara Tunggu Jawaban PLN
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah belum mengeluarkan pernyataan resmi soal pencabutan aturan larangan ekspor batubara Indonesia.
Pemerintah katanya masih menunggu pernyataan dari PT PLN (Persero), apakah cadangan batubara untuk sistem kelistrikan nasional sudah mencukupi.
"Jadi ekspor mudah-mudahan bisa ada statemen dari PLN, suplai aman. Sehingga jadwal kedatangan kapal baik ke PLN maupun IPP bisa dipastikan dan sudah ada kontraknya," kata Arifin dalam sesi teleconference, Rabu (12/1).
Arifin menyangkan kondisi kelangkaan batubara untuk PLN yang terjadi belakangan ini. Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan kewajiban pemenuhan pasokan domestik (domestic market obligation/DMO) batu bara sejak 2014.
"Itu memang selama ini tidak terjadi krisis yang sangat ekstrem. Memang dari siklus yang terjadi kita beberapa kali alami krisis. Ada hal-hal yang harus kita perbaiki dari pemakai maupun penjual," tuturnya.
Tunggu Keputusan Menko Luhut
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengatakan, keputusan akhir apakah pengiriman kapal ekspor batu bara jadi mulai dilaksanakan hari ini atau tidak berada di bawah tangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Oleh karenanya, ia dan sejumlah menteri terkait lain dan PLN akan berunding dengan Menko Luhut akan keputusan itu pada pukul Rabu (12/1/2022) hari ini pukul 18.00 WIB.
"Ekspor batu bara kewenangannya ada di Menko Maritim. Nanti jam 6 kita akan lakukan rapat koordinasi terakhir. Insya Allah apa yang jadi harapan itu terjadi," ujar Menhub Budi Karya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya