Kendaraan Listrik Gojek Bisa Hemat Konsumsi BBM Hingga Rp700.000
Merdeka.com - Demi mewujudkan pengurangan emisi karbon, ekosistem GoTo menghadirkan layanan yang menggunakan kendaraan elektrik. Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo mengatakan GoTo membentuk perusahaan GoRide Electrum dengan tujuan mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
"Ada layanan Gojek elektrik sebagai dukungan mendukung zero emission, kami bentuk perusahaan GoRide Electrum," kata Rubi pada webinar Dukungan Ekosistem Digital dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (4/8).
Rubi mengatakan program penggunaan kendaraan listrik ini telah mencapai 1 juta kilometer dalam waktu 3 bulan. Padahal sebelumnya, uji coba ini ditargetkan tercapai dalam waktu satu tahun.
"Ada kenaikan jumlah order sejak bulan April, karena demand yang tinggi ini Electrum ini mencapai 1 juta km dalam waktu 3 bulan dari yang kita targetkan 1 tahun," kata dia.
Selama masa uji coba ini para pengemudi mengaku bisa lebih banyak menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar. Setidaknya bisa menghemat 30 persen atau Rp 700.000 untuk pengeluaran membeli bahan bakar dan biaya perawatannya.
"Mitra yang pakai kendaraan elektrik ini bisa menghemat biaya operasional sampai 30 persen atau sampai Rp 700 ribu per bulan buat bensin, penggantian oli hingga perawatan lainnya," kata dia.
Hal tersebut menjadi langkah awal yang baik untuk terus mengembangkan ekosistem penggunaan kendaraan elektrik bagi para pengemudi Gojek maupun GoCar. Hal ini mendorong pihaknya untuk menambah unit kendaraan listrik dan memperluas cakupannya.
"Kami mempertimbangkan buat Electrum tambah jumlah ribuan kendaraan listrik dan memperluas cakupannya nanti," kata dia.
Dia menambahkan dengan menggunakan kendaraan listrik ini, ekosistem Gojek telah memberikan kontribusi pengenalan kendaraan ramah lingkungan di masyarakat. Bahkan para pelanggan langsung bisa mencoba menumpang kendaraan listrik yang saat ini sedang digalakan pemerintah.
"Ratusan mitra Gojek ini mengenakan kendaraan listrik sambil memperkenalkannya di ekosistem masyarakat," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaTidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya