Kenaikan harga tak mampu cegah kuota BBM subsidi jebol
Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla berencana untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada tahun ini. Namun, langkah tersebut dinilai tidak bisa menyelamatkan dari jebolnya kuota BBM subsidi yang ditetapkan sebesar 46 juta kiloliter (KL).
Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan langkah Presiden Jokowi untuk menaikkan harga BBM subsidi tidak akan menolong jebolnya kuota BBM. Menurut dia, langkah tersebut hanya dapat menolong mengurangi beban anggaran subsidi BBM yang mencapai Rp 300 triliun.
"Kenaikan harga BBM agak sulit nolong kuota BBM biar tidak jebol. Karena harus ada kebijakan yang terintegrasi untuk jaga kuota ini," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (25/10).
Kebijakan tersebut, kata dia, juga meliputi perusahaan otomotif yang membatasi jumlah produksinya setiap tahun. Apabila tidak ada kebijakan yang komprehensif maka kuota BBM subsidi tetap akan jebol setiap tahun.
"Kemudian, kebijakan genjot penggunaan energi baru terbarukan dan perbanyak tranportasi publik. Itu caranya biar kuota BBM tidak jebol," kata dia.
Pertamina sendiri mencatat realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September mencapai 34,9 juta kiloliter atau naik 1,7 persen dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama tahun lalu.Berdasarkan data realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 30 September 2014, Premium telah tersalurkan sebanyak 22,24 juta KL atau naik tipis 1,9 persen dibandingkan kuartal III 2013. Adapun, realisasi penyaluran Solar pada periode tersebut telah mencapai 11,94 juta KL atau tumbuh 3,9 persen.
"Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over kuota sebanyak 1,61 juta KL," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Pertamina terus menjaga stok BBM dalam kondisi aman. Saat ini, stok Premium cukup untuk 16 hari, Minyak Solar 19 hari, Avtur 21 hari, Pertamax 36 hari, Pertamax Plus 55 hari, dan LPG 16 hari.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaHadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca Selengkapnya