Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan BI Rate bisa bikin pembangunan infrastruktur terhambat

Kenaikan BI Rate bisa bikin pembangunan infrastruktur terhambat Jembatan layang Kampung Melayu-Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya atau BI Rate mulai membuat pengusaha khawatir. Salah satunya Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto yang menuturkan, BI Rate yang kini di level 7,5 persen bisa mengganggu pembangunan infrastruktur.

Suryo mengatakan, kenaikan BI Rate sebesar 25 persen basis poin akan semakin mempersulit pendanaan pembangunan infrastruktur. Sebab, naiknya BI Rate membuat suku bunga kredit ikut melonjak.

"Selama ini suku bunga kredit perbankan untuk infrastruktur cukup tinggi, maka dengan kenaikan BI Rate pasti akan membuat nilainya kian tinggi," ujar Suryo di Jakarta, Jumat (15/11).

Menurut Suryo, pendanaan pembangunan infrastruktur bakal semakin berat ke depannya. Pada akhirnya, ini bakal akan berdampak pada semakin tertundanya penerapan Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Lebih jauh Suryo mengaku prihatin atas kebijakan moneter yang berpotensi mengganggu sektor riil. Padahal, sektor infrastruktur menjadi prasyarat penting untuk meningkatkan daya saing nasional. Dia berharap pemerintah dan bank sentral mau menyikapi keluhan pengusaha ini.

"Imbasnya daya saing kita bakal semakin berkurang," tegas Suryo.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya