Kenaikan BBM jadi lonceng kematian angkutan umum
Merdeka.com - Belum lama ini, pemerintah mengambil keputusan yang tidak populer yaitu menaikkan harga BBM subsidi. Premium saat ini dijual Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter dari sebelumnya hanya Rp 4.500. Kenaikan BBM subsidi ini disebut sebagai lonceng kematian bagi angkutan umum.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan dampak dari kenaikan BBM akan membuat dilema angkutan umum. Jika mereka menaikkan ongkos terlalu tinggi orang akan beralih menggunakan sepeda motor dengan kredit yang cukup terjangkau. Namun, jika tidak dinaikkan, maka angkutan umum tidak akan bisa bertahan karena akan menanggung kerugian.
"Idealnya nanti angkutan umum seperti angkot dan metro mini itu akan mati dengan sendirinya. Kenaikan BBM menjadi titik balik untuk menghilangkan angkot milik pribadi," ucap Djoko ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (30/1).
Menurut Djoko, seharusnya pemerintah mengelola angkutan umum sendiri dengan memberikan subsidi. Pengelolaan angkutan umum seperti TransJakarta akan lebih bermanfaat dan akan menciptakan transportasi murah di Indonesia.
"Harusnya angkutan dapat subsidi dari pemerintah. Kenaikan BBM jadi momentum menghilangkan angkutan milik pribadi itu. Pemerintah harus membuat angkutan yang berbadan hukum, misalnya mereka mempunyai koperasi untuk bertahan," jelasnya.
Saat ini, kepala daerah sangat malas untuk mengembangkan angkutan umum ini. Kepala daerah terlihat cuek dan memikirkan masalah transportasi murah di daerahnya masing-masing. Menurut Djoko, jika ada transportasi murah dari pemerintah, macetnya jalanan juga akan berkurang karena banyaknya orang yang berpindah transportasi.
"Anda jangan minta BBM tidak naik, BBM tidak naik anda juga tidak makmur. Yang diminta transportasi murah, ada transportasi murah kita ga enggak harus kredit sepeda motor," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga pernah menyebut angkutan umum nanti akan mati dengan sendirinya. Mereka tidak akan kuat bertahan karena banyak orang yang lebih memilih menggunakan sepeda motor sebagai transportasi mereka.
"Sepeda motor itu alat penggerak masyarakat kelas bawah mengejar masyarakat kelas atas," ucap Dahlan beberapa waktu lalu di Bali.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya