Kementerian ESDM: Energi terbarukan akan tampil di 'halaman depan'
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program energi baru terbarukan (EBT) akan menjadi prioritas dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Sektor ini ditargetkan menjadi pemain utama dalam meningkatkan energi Tanah Air.
"Energi ini akan tampil di halaman depan buku dan tak lagi hanya sebagai lampiran. Artinya apa? Kalau di dalam lampiran hanya dibaca kalau sempat. Dengan ditempatkan di depan pasti akan dibaca," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana di Jakarta, Kamis (28/5).
Rida memastikan sektor EBT bakal diguyur dana besar untuk mendorong pertumbuhannya. Sehingga pihaknya makin optimis industri EBT ke depan bakal moncer.
"Insya Allah tambah anggaran jadi lebih banyak untuk energi baru terbarukan. Itu untuk mempercepat pengembangan EBT," ujarnya.
Dia menambahkan, EBT bahkan akan 'berganti baju' seiring dijadikan tujuan penting Presiden Jokowi. "Energi terbarukan tidak akan lagi menyandang sebutan energi alternatif tapi akan menjadi energi utama untuk sekarang dan ke depan," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya