Kementerian Dipimpin Prabowo Miliki Aset Dengan Nilai Tertinggi Capai Rp1.645,56 T
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat aset Kementerian dan Lembaga (K/L) tertinggi dipegang oleh Kementerian Ketahanan. Nilai aset yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto senilai Rp1.645,56 triliun. Jumlah tersebut setara 27,06 persen dari total aset tetap.
Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Encep Sudarwan, menyebut peringkat kedua setelah Kementerian Pertahanan, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan PErumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai aset tetap sebesar Rp1.564,61 triliun, atau serata 26 persen dari nilai total aset BMN.
Encep juga membeberkan bahwa sebelumnya Kementerian PUPR yang memiliki nilai aset paling tinggi. Namun kemudian disalip oleh Kementerian Pertahanan. "Dulu yang urutan pertama itu PUPR, sekarang kesalip oleh Kementerian Pertahanan karena aset-aset Kementerian Pertahanan dulunya di pinggir kota, sekarang di tengah kota. Jadi nilainya meningkat. Kemudian juga pembenahan aset-aset yang tadinya tidak tercatat sekarang tercatat," kata Encep dalam Bincang Bareng DJKN dengan tema Dukungan Kekayaan Negara dalam Upaya Pemerintah Menanggulangi Covid-19, Jumat (10/7).
Selanjutnya, urutan 10 K/L dengan nilai aset tertinggi secara runtut yakni, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Perhubungan, Kementerian Ristek dan Dikti, POLRI, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pertanian. "Sepuluh K/L ini menguasai sekitar 90 persen BMN," kata Encep.
Komplek GBK Jadi Aset Negara Dengan Nilai Tertinggi Rp347 T
Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, menyebut komplek Gelora Bung Karno (GBK) menjadi aset Barang Milik Negara (BMN) dengan nilai tertinggi. GBK, disebut Encep, memiliki total aset mencapai Rp347 triliun yang terdiri dari bangunan dan tanah.
"Total aset Rp347 triliun, tanahnya Rp345 triliun, bangunannya Rp3 triliun. Jadi totalnya Rp347 triliun," ujarnya dalam Bincang Bareng DJKN dengan tema Dukungan Kekayaan Negara dalam Upaya Pemerintah Menanggulangi Covid-19, Jumat (10/7).
"GBK pasti tinggi karena lokasinya di pusat kota. Aset GBK karena di kota jadi nilainya Rp347 triliun. Komplek dengan nilai tertinggi di Indonesia," sambung dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya