Kementerian BUMN lepas tangan masalah pegawai outsourcing
Merdeka.com - Komisi VI DPR menggelar rapat bersama Kementerian BUMN serta beberapa direksi perusahaan pelat merah. Agendanya, membahas masalah tenaga kerja outsourcing yang ada di perusahaan BUMN.
Pimpinan rapat, Aria Bima menanyakan kejelasan nasib pegawai outsourcing perusahaan BUMN yang kerap menggelar aksi unjuk rasa dan minta diangkat menjadi pegawai tetap.
"Tentang implementasi UU perburuhan dan outsourcing. Dibicarakan tidak di Kementerian BUMN. Ada surat menteri tentang keputusan itu tidak?" tanya Aria Bima dalam rapat di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3).
Menanggapi ini, Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur BUMN Dwijanti Tjahyaningsih menjelaskan, di Kementerian BUMN tidak ada aturan resmi mengenai kelanjutan UU perburuhan yang baru diterbitkan.
"Kalau terkait dengan surat memang tidak ada, tapi permasalahan dalam RUPS ada hal hal yang membahas terkait dengan UMP," ucap Dwijanti.
Dwijanti mengatakan saat ini Kementerian menyerahkan sepenuhnya kepada direksi BUMN untuk mengangkat tenaga kerja outsourcing.
"Intinya Kami menyerahkan kepada direksi menyelesaikannya," tegasnya.
Dalam rapat ini, Komisi VI memanggil perusahaan BUMN seperti PLN, Pertamina, Balai Pustaka dan beberapa perusahaan lain untuk menanyakan secara detail nasib karyawan outsourcing.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca Selengkapnya17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaTes Bahasa Inggris di Rekrutmen Bersama BUMN Dikeluhkan Sangat Sulit, Kementerian BUMN Respons Begini
BUMN tak mungkin untuk menurunkan standar soal tes bahasa Inggris dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Pegawai BUMN? Ini Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
Perencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca Selengkapnya