Kementerian BUMN Harap Rizal Mallarangeng Dapat Dorong Kinerja Telkom
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan penunjukan Rizal Mallarangeng sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dapat mendorong kinerja perseroan lebih baik ke depan. Mengingat Rizal memahami konten yang saat ini sedang digarap oleh perusahaan pelat merah tersebut.
"Beliau sangat paham mengenai konten yang saat ini memang jadi fokusnya Telkom, bagaimana memonetisasi infrastruktur-infrastruktur Telkom lebih kuat nantinya ke depan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (20/6).
Menurut dia, inovasi untuk membangun ekosistem digital serta berbagai inisiatif perusahaan dalam melihat peluang bisnis penting bagi Telkom. "Karena memang yang penting ke depan bagi Telkom saat ini adalah fokus di konten, nah Bang Rizal ini punya pengalaman di sana juga," ucapnya.
Arya juga mengatakan bahwa status Rizal Mallarangeng saat ini merupakan sosok profesional karena sudah tidak lagi berada di partai politik.
"Bisa kami sampaikan bahwa sejak surat pengunduran diri beliau kami terima, maka Bang Rizal kami anggap sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar dalam posisi wakil ketua umum. Jadi, Bang Rizal sekarang ini sudah betul-betul sebagai profesional dan beliau punya pengalaman banyak juga dan dibutuhkan di Telkom," katanya.
Susunan Komisaris dan Direksi
Komisaris:Komisaris Utama: Rhenald KasaliKomisaris: Rizal MallarangengKomisaris: Alex DenniKomisaris: IsmailKomisaris: Marcelino PandinKomisaris Independen: Marsudi Wahyu KisworoKomisaris Independen: Ahmad Fikri AssegafKomisaris Independen: Wawan IrawanKomisaris Independen: Chandra Arie Setiawan
Dewan Direksi:Direktur Utama: Ririek AdriansyahDirektur Keuangan: Heri SupriadiDirektur Consumer Service: FM VenusianaDirektur Network & IT Solution: Herlan WijanarkoDirektur Digital Business: Muhammad Fajrin RasyidDirektur Strategic Portfolio: Budi Setiawan WijayaDirektur Wholesale & International Service: Dian RachmawanDirektur Human Capital Management: AfriwandiDirektur Enterprise & Business Service: Edi Witjara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar
Jenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Profil Rizal Ramli, Sang Begawan Ekonomi yang Jadi Menteri Era Gus Dur dan Jokowi
Rizal Ramli, ekonom dan juga politikus ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaKasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI
Komitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya