Kementan: Harga Telur Akan Turun Karena Masalah Jagung Sudah Selesai
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga telur dan daging ayam akan kembali normal, setelah sebelumnya mengalami lonjakan jelang Natal dan Tahun Baru.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan, penurunan harga telur dan daging ayam didorong oleh adanya pasokan jagung sebagai pakan ternak dari Perum Bulog. Harga jagung yang dipasok BUMN tersebut sebesar Rp 4.000 per kg.
"Harga telur akan turun, karena masalah jagung sudah terselesaikan di layer. Harga dari Bulog itu Rp 4.000. Harga akan kembali normal," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Menurut dia, dengan pasokan jagung dengan harga yang murah tersebut, maka tidak ada lagi alasan harga telur dan daging ayam untuk naik. Sehingga diharapkan harga kedua komoditas pangan tersebut kembali sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
"Makanya kita intervensi harga pakan bisa masuk sesuai dengan HPP yang ditetapkan. Dengan harga Rp 4.000, tidak ada alasan lagi naiknya harga, karena populasi dan produksi kita sebenarnya surplus," kata dia.
Sementara itu terkait kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru lalu, Ketut menyatakan sebagai hal yang wajar. Sebab, terjadi lonjakan permintaan.
"Harga naik turun tergantung dari pasar, ada bulan-bulan sepi, ada bulan yang ramai seperti pada Natal Tahun Baru. Tapi telur ini kan tidak bisa disimpan lebih dari 1 minggu, jadi pasti digelontorkan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnya