Kementan Gandeng Microsoft Hadirkan Solusi Teknologi untuk Petani
Merdeka.com - Kementerian Pertanian menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Microsoft untuk memberdayakan petani kecil. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak menghadirkan solusi berorientasi teknologi yang akan membantu meningkatkan pendapatan menggunakan terobosan, teknologi berbasis cloud, machine learning, dan analitik canggih.
MoU ini akan membantu Kementan dan mitranya meningkatkan distribusi informasi menuju efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di seluruh rantai pasokan. Mulai dari membangun platform kolaboratif, menangkap kumpulan data pertanian seperti hasil panen, data cuaca, permintaan pasar dan harga, hingga membangun model machine learning, dan perjanjian strategis akan membantu mengubah industri pertanian menjadi lebih banyak data-driven untuk kepentingan para stakeholder.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pemerintah harus berinvestasi pada petani untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Ia meyakini ekosistem pertanian berbasis data yang didukung oleh platform teknologi canggih akan benar-benar menguntungkan para petani.
"Platform teknologi Microsoft akan menjadi fondasi ekosistem kami yang mencakup para mitra, startup, dan LSM yang akan membantu kami mengubah kehidupan petani Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Saya tidak sabar untuk melihat perbedaan besar yang akan kita hasilkan bersama," kata Syahrul dalam keterangan resminya pada Kamis (28/2).
Adapun poin yang rencananya dilakukan untuk lebih memperkuat ekosistem pertanian digital antara lain membantu petani bertransformasi secara digital melalui program pendidikan kolaboratif dari Microsoft dan Kementan. Dalam hal ini termasuk portal keterampilan bagi komunitas petani untuk mengakses pengetahuan dan informasi terbaru dari seluruh nusantara.
Infrastruktur Pertanian Digital
Selain itu juga menggunakan aplikasi dan database untuk meningkatkan infrastruktur pertanian digital. Kemudian juga menerapkan tata kelola data perusahaan yang baik untuk mengembangkan otentikasi multi-faktor yang aman untuk mengakses dan berbagi data, serta membangun infrastruktur berkelanjutan yang akan mengintegrasikan pengembangan aplikasi, dasbor, dan laporan.
Ekosistem ini rencananya akan dikembangkan di FarmBeats, platform cloud khusus industri yang dibuat menggunakan Microsoft Azure untuk mengolah data menjadi tepat guna dan dapat ditindaklanjuti. Azure FarmBeats membantu mengumpulkan data pertanian dari berbagai sumber, menggabungkan berbagai set data pertanian dari sensor, drone dan satelit, serta mengembangkan kecerdasan buatan dengan cepat, dan membangun solusi pertanian digital khusus.
"Saya percaya teknologi cerdas dan pengalaman yang kami miliki dapat mendukung penerapan transformasi digital dalam komunitas pertanian di Indonesia. Kami berharap dapat membantu jutaan petani dan sektor pertanian Indonesia untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi," ungkap Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee.
Adopsi Microsoft Azure FarmBeats diharapkan dapat mengubah seluruh ekosistem industri pertanian di Indonesia, menjadikannya lebih efisien dan efektif, mengurangi limbah dan perantara. Infrastruktur skala, machine learning, dan analitik Microsoft akan menganalisis jutaan catatan dan poin data untuk memberikan grafik pengetahuan tentang informasi terkait keputusan yang lebih baik, termasuk menetapkan harga pasar yang adil, mengidentifikasi kendala, dan membuat jadwal penanaman yang akurat.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaTemui Petani Indramayu, Ganjar Terima Keluhan Subsidi Pupuk hingga Pendampingan Usaha
Keterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaGandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial
Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya