Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin tolak disalahkan mobil murah tak jadi angkutan desa

Kemenperin tolak disalahkan mobil murah tak jadi angkutan desa Astra Agya dan Ayla. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyebut bahwa mobil murah ramah lingkungan (LCGC) seharusnya berbentuk angkutan pedesaan dengan harga terjangkau.

Ketika sekarang kebijakan pemerintah justru mendukung mobil murah berbentuk minibus perkotaan, Kementerian Perindustrian tak mau disalahkan.

Program angkutan pedesaan yang dimaksud presiden diklaim sudah berjalan sejak lama. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Kemenperin Budi Darmadi menyatakan, ada tiga perusahaan lokal yang digandeng memproduksi mobil desa berbentuk pick up.

Produksinya dibantu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Sekarang sudah tiga merek, GEA bikinan PT INKA, Tawon Tangerang, dan Viar Semarang, tiga itu yang oleh BPPT dibantu," ujarnya seusai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/11).

Jenis kendaraan pick up dipilih karena mudah dimodifikasi. Bisa untuk mengangkut jagung, padi atau hasil tani lainnya, namun dapat pula ditambahi kursi ketika akan dimanfaatkan sebagai angkudes.

Mobil pedesaan pick up diklaim Budi dapat mendorong pula industri karoseri di Tanah Air. "Dengan adanya penugasan membuat angkutan pedesaan, kita berusaha bikin prototipe yang murah. Yaitu pick up kendaraan angkutan yang bisa dikonversi jadi penumpang," tuturnya.

Namun, sampai sekarang, tiga perusahaan itu belum juga menguji coba angkutan pedesaan buatan dalam negeri tersebut. Budi tak mau disalahkan, alasannya, Kemenperin tidak mengurusi pengembangan sampai pemasaran.

Sejauh yang dia tahu, INKA, Viar, dan Tawon masih menjajaki mitra pemasaran di daerah. Pengembangan mobil juga belum selesai, karena butuh dana besar, dan sejauh ini masih dibantu BPPT.

"Jadi kapan angkutan pedesaan keluar, harus tanya sama pengusahanya. Kita kan cuma regulator. Ini sekarang mereka ke daerah cari jaringan untuk pemasaran," kata Budi.

Kemenperin mengatakan, program angkutan pedesaan murah sudah dirintis sejak 2000. Insentif turut sudah diberikan yaitu menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) pada kendaraan umum. Berikutnya, mobil murah untuk desa diminta bertenaga di bawah 1.000 CC supaya pajak kendaraan daerahnya rendah.

Untuk diketahui, Presiden SBY sempat menyampaikan bahwa sebetulnya mobil murah awalnya untuk angkutan pedesaan.

"Kalau saudara masih ingat dulu, kebijakan mobil murah yang dimaksud adalah untuk memikirkan angkutan pedesaan. Jadi bukan mobil pribadi. Yang kita harapkan ramah lingkungan apakah listrik atau hibrid," kata presiden dalam sidang kabinet pertengahan bulan ini.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan turut menyindir karena Kemenperin justru memfasilitasi produksi mobil murah yang lebih dibutuhkan konsumen perkotaan. Padahal, dalam pembahasan antar kementerian, mobil pedesaan akan lebih dulu diupayakan.

"Mobil murah intinya untuk angkutan pedesaan yaitu hemat energi dan terjangkau. Sekarang dia ada jangan dikembangkan yang lain-lain dulu. Ini untuk angkutan pedesaan dulu," kata Mangindaan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Transportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki

Mobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki

Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya