Kemenperin Pacu Produktivitas Industri Sepeda
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah serius mendorong pengembangan industri sepeda di Tanah Air agar bisa berdaya saing dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Hal ini seiring meningkatnya permintaan di masyarakat terhadap alat transportasi gowes tersebut.
“Kebutuhan sepeda di dalam negeri melonjak signifikan di masa pandemi Covid-19, dengan mencapai lebih dari 8-9 juta unit, baik untuk sepeda dewasa maupun anak-anak,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu (18/7).
Dia menyatakan, tingginya permintaan pasar itu menjadi peluang yang baik bagi industri sepeda nasional untuk lebih memacu kapasitas produksinya. "Kita melihat tren pembelian sepeda oleh masyarakat semakin besar, ini menjadi momentum yang sangat tepat bagi pabrikan untuk meraih pasar tersebut dengan menambah produksi,” paparnya.
Sebelumnya, Menperin Agus sempat mengunjungi pabrik sepeda PT Terang Dunia Internusa (United Bike) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Dari hasil kunjungan, dirinya melihat hal yang membanggakan, bahwa ada industri sepeda di dalam negeri yang telah memproduksi sepeda dan mengisi kebutuhan pasar nasional sejak 50 tahun yang lalu.
Pada kesempatan itu, Menperin dan rombongan meninjau langsung proses produksi dan menguji coba beberapa produk sepeda merek United. Salah satu yang dijajal, yakni jenis sepeda lipat, dirasa cukup nyaman dan tidak kalah bersaing dengan sepeda lipat impor.
“Paling tidak dari ukuran, saya merasa pas. Waktu saya coba, dari cara mengayuhnya juga enak. Ketika mengganti gigi, itu juga smooth. Enggak kalah, bahkan lebih baik dari merek impor yang sangat terkenal,” ungkapnya.
Menperin Agus optimistis, dengan dukungan sumber daya manusia kompeten dan memanfaatkan teknologi modern, industri sepeda nasional mampu kompetitif di kancah global. “Apalagi, anak bangsa kita punya kemampuan yang tinggi untuk memproduksi apapun, termasuk sepeda dan aksesorisnya,” ujarnya.
Perkuat Rantai Pasok
Di samping itu, Kemenperin berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok di sektor industri sepeda, dari hulu sampai hilir. Sehingga nantinya semua komponen sepeda bisa diisi oleh industri dalam negeri, termasuk sektor industri kecil menengah (IKM).
Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin akan melakukan program pembinaan dan mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis seperti penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). “Kami akan bentuk task force-nya untuk mengetahui produk apa saja yang sudah diproduksi di dalam negeri dan yang akan didorong untuk diproduksi di dalam negeri,” jelas Agus.
Kemenperin juga akan aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait, misalnya guna menjaga ketersediaan bahan baku. Sebab, industri sepeda ini pun perlu mendapat kepastian untuk mendapat pasokan bahan bakunya, termasuk bahan baku lokal harus bisa bersaing dari sisi harga.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnya