Kemenperin janjikan obral insentif pajak ke industri UKM
Merdeka.com - Perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dewasa ini tersandung oleh tingginya pajak. Hal itu diakui oleh Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Euis Saedah.
"Betul, pajak ini memang ya, instrumen apapun itu, aturan untuk industri kecil menengah atau UKM," ujar Euis di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (2/9).
Euis menjelaskan, terdapat dilema dari pelaku usaha dari membayar pajak. Satu sisi mereka bangga berkontribusi pada pembangunan bangsa, namun, di sisi lain pembayaran pajak dinilai memberatkan pelaku usaha.
"Pengeluaran apapun itu, apalagi oleh UKM selalu bisa dirasakan berat. Karena mereka akan berpikir, ini bisa dipakai untuk belanja bahan baku, ini kan lumayan bisa dipakai buat transportasi, nah itu jika kita lihat dari dua sisi," jelasnya.
Untuk itu, Euis klaim pihaknya akan memberikan insentif terhadap para pelaku usaha jika dinilai terbebani dengan pembayaran pajak tersebut.
"Kalau ada kerepotan-kerepotan kita bisa melakukan usulan,misalnya pembebasan-pembebasan pajak," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaKerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnya