Kemenperin: Foxconn banyak mau, minta lahan dekat bandara
Merdeka.com - Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi tidak bisa memastikan apakah Foxconn akan tetap membangun pabrik di Indonesia atau tidak. Budi menuturkan, Foxconn terlalu banyak meminta pada Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada satupun calon partner Foxconn yang mau memberikan permintaannya.
"Foxconn pernah mau sama Modern Land, Erajaya dan terakhir BKN. Sudah berapa kali ketemu partner. Tapi belum kan," ucap Budi di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/4).
Budi menyebut salah satu permintaan Foxconn adalah lahan dekat bandara. Ini dibutuhkan untuk kemudahan mengekspor produk mereka. Foxconn memilih mengekspor menggunakan pesawat daripada kapal.
"Mereka maunya tidak boleh jauh-jauh dari bandara, mereka angkut pakai pesawat. Bukan kapal. Tangerang kita tawarkan belum ada deal," tegasnya.
Terlepas dari itu, pemerintah tetap berharap Foxconn memenuhi janji membangun pabrik di Indonesia. "Tapi Foxconn beli tanah juga belum mau. Mereka minta gratis. Kita belum ada pembicaraan selanjutnya. Tapi ini menekan impor karena impor kita bukan banyak tapi banyak banget," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Upacara Kemerdekaan di IKN, Begini Update Pembangunan Lapangan Upacaranya
Upacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya