Kemenkeu: Tak ada menteri, PNS kita tetap banyak kerjaan
Merdeka.com - Selama Presiden Joko Widodo belum mengumumkan nama menteri dan struktur kabinet, tongkat komando setiap kementerian dipegang oleh Sekretaris Jenderal. Sejauh ini, Sekretaris Jenderal tidak mempersoalkan kosongnya kursi di kementerian, termasuk Kementerian Keuangan selaku bendahara negara.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Ki Agus Badaruddin membantah keras pernyataan yang menyebut pemerintahan vakum selama tidak ada menteri. Menurut Agus, semua PNS bekerja sesuai tupoksi masing masing dan tidak ada yang menganggur.
Dia menegaskan, semua aktivitas pelayanan tetap berjalan normal meski mengalami kekosongan kepemimpinan. Tidak ada pelayanan masyarakat yang tutup hanya karena alasan tidak ada atasan.
"PNS kemenkeu tetap banyak kerjaannya. Pada kantor dan unit pelayanan masyarakat tidak pernah berhenti melayani masyarakat," ucap Agus ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (24/10).
Tidak hanya PNS Kementerian Keuangan, semua PNS di Indonesia tetap bekerja. Hal ini terlihat dari tetap adanya koordinasi setiap instansi. Semua pelayanan dan pengawasan bekerja dan tidak ada yang terhenti.
"Sementara bagi kantor pusat dan kantor wilayah tetap melakukan tugas tugas koordinasi, pembinaan dan pengawasan satuan Kerja di bawahnya," singkatnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dihujani kritik lantaran terlalu lama membiarkan pemerintahan mengalami kekosongan menteri. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mendesak Presiden Jokowi segera menyelesaikan proses penyaringan untuk kabinetnya. Kalau terlalu lama dinilai membuang waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk kerja.
Sofjan menyentil Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla jika terlalu lama mengumumkan struktur kabinetnya. Jokowi dinilai membiarkan pemerintahan mandek atau stagnan di tengah menumpuknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Kita merasa jangan terlalu lama karena pemerintahan terjadi stagnasi. Padahal banyak yang masih harus dikerjakan. Cepat sajalah, supaya bisa kerja," tegasnya.
Ekonom Senior Bank Mandiri, Destry Damayanti melihat roda pemerintahan tidak berjalan maksimal selama tiga hari terakhir. "Kalau kayak gini kan sama saja vakum," ujar Destry di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (23/10).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPNS Sampai PPPK Dapat THR, Kecuali Kelompok Ini
Kelompok ini dianggap tidak masuk kategori penerima THR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaKemenkeu: THR dan Gaji ke-13 PNS untuk Dorong Daya Beli Masyarakat
Tahun ini, pemerintah memberikan THR dan gaji ke-13 secara penuh, dengan komponen tunjangan kinerja 100 persen.
Baca SelengkapnyaKASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024
Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaKebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari
Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.
Baca SelengkapnyaPemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca Selengkapnya