Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 di 3,7 Persen
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksi ekonomi triwulan IV-2021 melesat ke level 5,1 persen, seiring dengan pemulihan ekonomi yang semakin kuat saat ini. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 akan mencapai 3,7 persen.
"Secara keseluruhan pada 2021 akan mencapai 3,7 persen," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu, Jakarta, Rabu (12/1).
Febrio melanjutkan, dengan melihat pergerakan ekonomi sepanjang tahun lalu, arah kebijakan fiskal ke depan akan meneguhkan komitmen konsolidasi fiskal dan menjaga efektivitas reformasi fiskal.
"Kami cukup nyaman dengan kondisi sekarang sehingga fiskal juga cukup bisa untuk mendukung pemulihan perekonomian kita secara kuat," katanya.
Pemerintah menargetkan, akan mampu mengembalikan defisit APBN ke level maksimal tiga persen pada 2023. Di mana, rasio utang terkendali, neraca transaksi berjalan menuju positif, serta kerentanan fiskal terkendali.
Reformasi Fiskal Dilanjutkan
Reformasi fiskal akan terus dilanjutkan melalui reformasi perpajakan, kebijakan pengelolaan belanja yang lebih optimal, pembiayaan inovatif dengan memberdayakan peran swasta hingga Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dan manajemen kas yang lebih baik.
"2022, ekonomi diharapkan terus meningkat ke level 5,2 persen, namun dengan selalu mengantisipasi risiko yang sedang dihadapi, khususnya Covid-19 varian baru seperti Omicron," jelas Febrio.
Dia menambahkan, APBN saat ini sangat aman dan kuat untuk mengantisipasi risiko tersebut. Khususnya dengan performa yang sangat baik pada 2021 di mana penerimaan negara mencapai 20 persen diatas target.
"Jadi kami manfaatkan situasi yang baik ini untuk mendukung pemulihan ekonomi, namun tetap memastikan masyarakat tetap terlindungi khususnya yang miskin dan rentan," tandas Febrio.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnya