Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Permudah Prosedur Penyaluran Anggaran Kesehatan

Kemenkeu Permudah Prosedur Penyaluran Anggaran Kesehatan Virus corona COVID-19. ©2020 AFP Photo/STR/China Out

Merdeka.com - Penyerapan anggaran kesehatan untuk penanganan corona menjadi buah bibir sejak Presiden Joko Widodo meluapkan amarahnya ketika membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara beberapa waktu silam. Sebab, angka penyaluran stimulus kesehatan yang saat itu baru mencapai 1,53 persen kala itu. Setelah mendapat teguran, angka penyalurannya kini mencapai 5,12 persen.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Kunta Wibawa Dasa Nugraha memastikan pihaknya akan terus mempermudah pencairan stimulus itu dengan memotong rantai prosedur vertikal yang dinilai menjadi masalah utama terhambatnya penyerapan anggaran ini.

Kendati, pihaknya juga akan tetap menjaga agar penyaluran anggaran tersebut tepat sasaran.

"Mengenai tepat sasaran tidak? Nah hal ini harus kita balance-kan, kita harus tetap jaga (azas) governancenya, karena ini nanti pasti diperiksa. Tapi, kita harus memberikan fleksibilitas supaya pencairannya lebih cepat," ujar Kunta dalam media briefing, Rabu (8/7).

Untuk mempermudah pencairan anggaran, ada beberapa hal yang dijadikan terobosan, seperti perubahan verifikasi yang tadinya berjenjang dari daerah ke pusat menjadi horizontal, misalnya verifikasi di tingkat provinsi ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan sebagainya.

"Sudah banyak terobosan yang dilakukan, mungkin dokumennya dilengkapi nanti, yang penting sudah ada penyampaian, kita bayarkan sambil dokumennya nanti dikejar," jelasnya.

Secara detail, anggaran kesehatan untuk penanganan Corona tercatat mencapai Rp87,55 triliun, yang dibagi ke beberapa bagian, yaitu ke BPNB sebesar Rp3,5 triliun dengan realisasi mencapai Rp2,9 triliun, lalu insentif perpajakan sebesar Rp9,05 triliun dengan realisasi Rp1,4 triliun serta tambahan belanja stimulus sebesar Rp75 triliun.

Kunta menegaskan, pihaknya akan terus mendorong percepatan penyaluran anggaran ini terutama untuk insentif tenaga kesehatan. "Intinya percepatan sudah jauh lebih baik, tiap minggu kita monitor hasilnya lebih baik, harapannya akan naik terus," katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya