Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Kenaikan harga elpiji bukan salah Dahlan

Kemenkeu: Kenaikan harga elpiji bukan salah Dahlan Rapat konsultasi kenaikan gas elpiji. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai tidak tepat bila Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyalahkan dirinya sendiri karena polemik kenaikan harga elpiji 12 kilogram (Kg). Dia menganggap, akar masalah sehingga kebijakan itu menuai protes adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

Sesuai beleid tersebut, perusahaan pelat merah dilarang merugi dengan alasan apapun. Jika neraca keuangan merah, direksi bisa digelandang aparat hukum karena dianggap merugikan negara.

Hal itu, menurut Bambang, yang membuat Pertamina tak bisa mengelola elpiji hanya mempertimbangkan kepentingan rakyat. Karenanya pula, Dahlan tak bisa disalahkan bila ketika RUPS, mengizinkan ada kenaikan harga tabung gas nonsubsidi.

"BUMN boleh rugi enggak? UU-nya bilang enggak boleh. (Salahkan) UU-nya dong, jangan salahin menterinya," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/1).

Wamenkeu mengingatkan masyarakat bahwa bukan cuma Pertamina yang tersandera keharusan untung itu. BUMN lain bidang energi, misalnya PT PLN juga saban tahun mengandalkan subsidi supaya tetap untung.

Bila keputusan perusahaan pelat merah tersebut bernuansa bisnis ketimbang pelayanan, Bambang meminta masyarakat maklum. Sebab, UU BUMN memang bernuansa swastanisasi.

"Kalau enggak disubsidi rugi, plus margin pula supaya bisa ekspansi. Jadi bukan BUMN untuk rakyat segala macam. Intinya enggak boleh rugi karena (BUMN) korporat," tegasnya.

Terhitung mulai hari ini, Selasa (7/1), PT Pertamina memberlakukan harga baru untuk gas elpiji non-subsidi atau gas ukuran 12 Kg. Pemerintah dan Pertamina memutuskan merevisi besaran kenaikan harga gas elpiji 12 Kg yang semula ditetapkan Rp 3.959 per Kg menjadi Rp 1.000 per Kg.

Sebelumnya, Pertamina menaikkan harga jual elpiji nonsubsidi mencapai 65 persen per kilogram. Kebijakan itu justru ditentang pejabat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa terang menuding Dahlan Iskan tidak mengabarkan bahwa RUPS akhir tahun Pertamina memutuskan ada kenaikan harga elpiji 12 Kg.

Disudutkan sesama menteri, Dahlan tak segan mengakui kesalahannya. Namun, dia tidak ingin disebut lalai karena kebijakan kenaikan harga gas elpiji seolah menggambarkan kurangnya koordinasi antara pemerintah dan Pertamina.

Mantan Dirut PLN ini menuturkan, harus ada yang berani pasang badan saat kenaikan harga gas non-subsidi menimbulkan kontroversi. Menurutnya, menjadi pemimpin yang baik harus berani mengambil keputusan baik yang menyenangkan maupun tidak.

"Kan harus ada yang berani pasang badan. Begini pemimpin yang baik itu belum tentu bapak yang baik. Ini prinsip," kata Dahlan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini

Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini

Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya