Kemenkeu Catat Lelang SUN Serap Rp21 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat pemerintah telah menyerap dana sebesar Rp21 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp80,66 triliun. Realisasi lelang ini mencapai target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp21 triliun.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, untuk seri SPN03211215, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,77060 persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Desember 2021 mencapai Rp7,05 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 2,75 persen dan imbal hasil tertinggi 2,85 persen.
Untuk seri SPN12220915, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,6 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3 persen. Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 September 2022 mencapai Rp7,99 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 2,98 persen dan imbal hasil tertinggi 3,4 persen.
Untuk seri FR0090, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,08508 persen. Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 April 2027 mencapai Rp21,69 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,05 persen dan imbal hasil tertinggi 6,01 persen.
Untuk seri FR0091, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,98941 persen. Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 April 2032 mencapai Rp18,71 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,96 persen dan imbal hasil tertinggi 6,2 persen.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,23777 persen. Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036 mencapai Rp5,65 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,21 persen dan imbal hasil tertinggi 6,37 persen.
Untuk seri FR0092, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,72879 persen. Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042 mencapai Rp15,34 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,7 persen dan imbal hasil tertinggi 6,85 persen.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,78988 persen. Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 mencapai Rp4,21 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,76 persen dan imbal hasil tertinggi 6,87persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-September 2021 mencapai Rp548,74 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaTernyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca Selengkapnya