Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Berpengaruh Besar, Virus Corona Jadi Perhatian Negara G20

Kemenkeu: Berpengaruh Besar, Virus Corona Jadi Perhatian Negara G20 antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Staf Ahli Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan, Suminto menyebut dampak virus corona saat ini sudah menjadi perhatian negara yang tergabung dalam G20. Sebab, virus asal China ini berpotensi akan mengganggu pertumbuhan ekonomi secara global.

"Virus corona menjadi perhatian seluruh anggota G20. Karena dampak terhadap ekonomi berpengaruh besar," kata dia di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (2/3).

Dia mengatakan, pada pertemuan G20 di Arab Saudi beberapa waktu lalu, semua anggota G20 telah membahas berbagai isu global. Salah satunya yakni dampak virus corona terhadap ekonomi global.

"Jadi kalau istilah IMF dampak corona, salah satu persoalannya corona mendistribusi rantai pasok. Juga berakibat menggerus kepercayaan. Dengan virus corona orang takut untuk jalan," kata dia.

Pertumbuhan ekonomi global pada 2019 sendiri tumbuh sebesar 2,9 persen di tengah kondisi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Diharapkan pertumbuhan di 2020 lebih membaik dibandingkan tahun sebelumnya, ekonomi global pun di patok hingga 3,3 persen.

Namun, adanya virus corona yang muncul di 2020 menjadi ancaman bagi negara-negara G20. Kekhawatiran itu kemudian membuat beberapa negara menerpakan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi tekanan terhadap dampak pertumbuhan masing-masing negara.

"Tantangan global memerlukan solusi global. Termasuk misalnya corona virus sudah menyebar secara global, dan membutuhkan masukan global," tandas dia.

Jokowi Umumkan 2 Warga di Indonesia Positif Virus Corona

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Jakarta, Senin (2/3).

Jokowi mendapatkan laporan pagi tadi dari Menkes Terawan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona. Jokowi memastikan ibu dan anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit.

"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.

"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ungkap Jokowi.

Saat ini mereka berdua sudah dievakuasi ke Rumah sakit pusat infeksi Sulianti Saroso.

Namun Jokowi menyakini bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Mulai dari rumah sakit 100 dengan ruangan standar isolasi .

"Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki reagen yang cukup. Kita juga miliki tim gabungan tni polri sipil dalam penanganan ini," ungkap Jokowi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya