Kemenhub: Cetak pilot lebih sulit dibanding buat mobil
Merdeka.com - Jumlah pilot dalam negeri, sampai saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan maskapai penerbangan yang tumbuh sangat cepat. Sehingga, banyak maskapai penerbangan harus mempekerjakan pilot dari luar negeri.
Pelaksana Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Santoso Edi Wibowo menegaskan untuk mencetak pilot membutuhkan waktu minimal 1,5 tahun.
"Kalau kita berusaha meminimalisir memang susah karena kita berusaha ngejar. Karena pesawat yang datang tuh banyak. Lion pesan berapa? Garuda pesan berapa? 1 pesawat itu kita butuh 5 set atau sekitar 10 orang," ujar Santoso di Kantornya, Jakarta, Senin (22/9).
Dia menegaskan, langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam mengembangkan pilot, dengan mendirikan sekolah khusus penerbang di Curug dan Banyuwangi serta bekerjasama dengan 20 sekolah pilot swasta.
"Sekarang kita kejar. Kan mencetak pilot itu kan enggak seperti mencetak mobil. Minimal 1,5 tahun. Kendalanya ya antara pasokan dan kebutuhan, enggak cocok."
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan anggaran sekitar 3 triliun untuk mengembangkan SDM transportasi baik udara, laut dan darat. "Anggaran untuk swasta kita enggak ikut campur ya."
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaApa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?
Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya