Kemendag tutup kasus beras ilegal Vietnam
Merdeka.com - Kasus temuan beras impor asal Vietnam dinyatakan selesai. Sebab, menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan Kementerian Perdagangan dengan melibatkan surveyor PT Sucofindo (Persero), beras tersebut masuk kategori premium.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait beredarnya beras impor Vietnam saat kunjungan di Pasar Induk Cipinang. Atas laporan tersebut, Kemendag segera mengambil sampel dari beberapa toko yang disinyalir menjual beras tersebut.
"Hasil pengambilan sampel, diuji di Laboratorium Pusat Pengujian Mutu Barang Kemendag, bersama Sucofindo, serta keterangan pakar beras IPB, beras yang diambil sampelnya adalah beras premium," ujar Bachrul dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Kamis (20/2).
Bachrul menegaskan, dari hasil tersebut maka laporan masyarakat yang menyebut beras ini masuk kategori medium dinyatakan tidak benar. "Kami menganggap laporan yang disampaikan dianggap selesai," ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Susiwijono Moegiarso membenarkan hal tersebut. Menurut dia, hasil uji Laboratorium PPMB Kemendag cukup representatif.
"Dari kami, memang lebih banyak menjelaskan administrasi impornya saja," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPesanan kue keranjang terus meningkat jelang Imlek. Apa sih makna di balik rasa manisnya?
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya