Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag tutup kasus beras ilegal Vietnam

Kemendag tutup kasus beras ilegal Vietnam stok beras Nasional. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kasus temuan beras impor asal Vietnam dinyatakan selesai. Sebab, menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan Kementerian Perdagangan dengan melibatkan surveyor PT Sucofindo (Persero), beras tersebut masuk kategori premium.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait beredarnya beras impor Vietnam saat kunjungan di Pasar Induk Cipinang. Atas laporan tersebut, Kemendag segera mengambil sampel dari beberapa toko yang disinyalir menjual beras tersebut.

"Hasil pengambilan sampel, diuji di Laboratorium Pusat Pengujian Mutu Barang Kemendag, bersama Sucofindo, serta keterangan pakar beras IPB, beras yang diambil sampelnya adalah beras premium," ujar Bachrul dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Kamis (20/2).

Bachrul menegaskan, dari hasil tersebut maka laporan masyarakat yang menyebut beras ini masuk kategori medium dinyatakan tidak benar. "Kami menganggap laporan yang disampaikan dianggap selesai," ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Susiwijono Moegiarso membenarkan hal tersebut. Menurut dia, hasil uji Laboratorium PPMB Kemendag cukup representatif.

"Dari kami, memang lebih banyak menjelaskan administrasi impornya saja," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Perajin Kue Keranjang di Tangerang Banjir Pesanan Sampai Belanda, Ternyata Ini Makna di Balik Rasa Legitnya
Perajin Kue Keranjang di Tangerang Banjir Pesanan Sampai Belanda, Ternyata Ini Makna di Balik Rasa Legitnya

Pesanan kue keranjang terus meningkat jelang Imlek. Apa sih makna di balik rasa manisnya?

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya