Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag Terjunkan Tim Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Kemendag Terjunkan Tim Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Pasar tradisional. ©2018 Merdeka.com/Desi

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya akan menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Salah satunya dengan memastikan kecukupan pasokan.

Menurut dia, ada sejumlah bahan pokok yang diwaspadai bakal mengalami kenaikan harga. Bahan-bahan pokok tersebut seperti beras daging, gula, dan minyak goreng.

"Ayam ras, cabai, bawang putih. Jadi kita harus stabilkan kebutuhan bahan pokok yang biasa digunakan untuk hari besar keagamaan," kata Agus, ketika ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/11).

Hasil pantauan Kemendag, komoditas bawang merah sudah mengalami kenaikan harga. Kemarau panjang yang berbuntut pada kekurangan pasokan menjadi penyebabnya.

"Maka kita waspadai, makanya gunanya untuk penetrasi pasar, kondisi iklim suasana di pasar supaya juga pasokan cukup atau tidak. Apakah nanti ada kenaikan permintaan, bisa kita antisipasi terutama dengan bekerja sama dengan Pemerintah daerah dan pelaku pasar di sana," ujar dia.

Kemendag pun akan mengirimkan tim pemantau ke pasar-pasar. Dengan demikian kondisi pasokan bahan pokok dapat terpantau.

"Jadi semua ini kan pasokan kita masih ada kecukupan memang nanti kita antisipasi dengan perubahan iklim. Untuk sementara ini kita masih lihat masih ada kecukupan," tandasnya.

Gelar Operasi Pasar

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto mengatakan, Kemendag sudah siap menjaga ketersediaan dan harga pangan jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Salah satu caranya yaitu menggelar operasi pasar di ritel modern.

Operasi pasar ini akan dilakukan dengan berkolaborasi antara pengusaha ritel modern dan Perum Bulog. Usaha Kemendag akan makin intens pada dua minggu menjelang Nataru.

"Baru saja dilakukan rapat bersama antara ritel modern yang ada di seluruh Indonesia di mana Pak Menteri (Agus Suparmanto) telah memberikan guidance agar dalam rangka stabilisasi bahan pokok, khususnya beras, nantinya ritel modern akan menjual Beras Milenium di seluruh Indonesia," kata Suhanto di Jakarta, Jumat (8/11).

Diharapkan program ini bisa menjaga harga pangan tetap di Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Jadi kami harapkan dengan adanya ritel modern ikut serta nanti, semua barang-barang kebutuhan pokok, khususnya yang ada HET seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan daging akan selalu dalam keadaan terjamin HET-nya," jelasnya.

Kumpulkan Kepala Dinas

Kemendag juga sudah mengumpulkan kepala dinas dari 34 provinsi untuk memonitor harga pangan. Suhanto menyebut sejauh ini tidak ada gejolak apapun terkait pangan.

Para eselon I pun sudah ditugaskan untuk terjun langsung memimpin rapat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Sebanyak 15 provinsi yang umumnya memperingati hari raya Natal pun akan menjadi prioritas yang akan dipantau dari segi pasokan dan harga.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun

Blusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun

Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya