Kemendag Salurkan Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan bantuan berupa uang tunai Rp500 ribu per kepala keluarga (KK) dan sembako untuk pengungsi gempa bumi di Kampung Cikamuning, Kampung Rawacina, dan Kampung Cikareyom, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
"Sebagai pembantu presiden, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga, karena bapak-bapak semua menjadi pahlawan siang dan malam membantu dan menjaga korban bencana, rela meninggalkan anak istri dan mengambil risiko turun di pusat gempa berani mengorbankan diri bersama rakyat," kata Zulkifli, dikutip Antara, Minggu (27/11).
Dia juga memberi semangat dan apresiasi kepada para relawan, Brimob, Satpol PP, dan petugas keamanan yang membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Dia memberikan dan menyalurkan bantuan berupa dana untuk para petugas keamanan dan relawan yang bertugas di daerah paling parah terdampak gempa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Total bantuan berupa dana tunai untuk korban bencana gempa bumi Cianjur sementara ini telah terkumpul Rp2,5 miliar. "Insya Allah kita masih cari lagi bantuan dana tunai, mudah-mudahan bisa sampai Rp5 miliar," jelasnya.
Dia juga memberikan bantuan uang Rp300 juta kepada Bupati Cianjur Herman Suherman untuk dialirkan kepada para korban terdampak gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang telah menelan korban jiwa mencapai ratusan orang. "Kami serahkan bantuan dari kami sebesar Rp 300 juta, semoga dapat membantu warga Cianjur," kata Zulkifli.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Pusat dapat bersinergi untuk memulihkan keadaan warga Cianjur yang terdampak gempa, terutama pemulihan ekonomi warga dan perbaikan bangunan rumah yang porak poranda diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
"Kita jalan bersama untuk memulihkan warga Cianjur, semoga bencana cepat berlalu," ujarnya.
Bantuan yang dialokasikan untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, sedang, maupun ringan juga tengah dipersiapkan. Namun, dia juga meminta masyarakat untuk turut mengawal proses hingga pencairan agar dapat ditujukan untuk membangun kembali rumah yang diguncang gempa.
"Ya pemerintah kan menyiapkan Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang dan seterusnya yang rusak ringan juga dapat bantuan. Makanya kita akan minta semua pihak untuk mengawal (bantuan untuk warga) agar dapat sampai ke warga, bisa perbaiki rumah mereka," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya