Kemendag Gandeng Pengusaha Sosialisasi Pembatasan Pembelian 4 Bahan Pokok
Merdeka.com - Satgas Pangan Polri akan menerapkan pembatasan penjualan 4 bahan makanan pokok yakni beras, gula, minyak goreng, dan mi instan, dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu juga mendorong keadilan bagi masyarakat.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, hal ini untuk menstabilkan tingkat permintaan dan penawaran akan konsumsi sejumlah bahan pangan ditengah pandemi Virus Corona.
"Hanya kita melihat sisi positifnya, dan stabilkan demand (permintaan) dan suplai (penawaran)," kata Mendag Agus saat melakukan video konferensi, Rabu (18/3).
Untuk itu, Kemendag akan bekerja sama dengan semua pihak yang terkait, termasuk dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mensosialisasikan aturan ini. Selain itu, pihaknya juga akan terus mengevaluasi tingkat efektivitas aturan ini.
Jika situasi di pasaran sudah kondusif, maka kebijakan tersebut bisa dicabut kembali. "Untuk menjaga kebutuhan (bahan pangan) tercukupi, sehingga tidak ada spekulen yang merugikan kita semua," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan satgas pangan terkait pemerataan distribusi bahan pangan bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
"Kala menemukan hal yang menyebabkan situasi ketidak nyamanan. Saat ini kami berkoordinasi dengan satgas pangan Polri," jelasnya.
Aturan Pembatasan
Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan, pedagang ritel kemungkinan juga tidak bisa menyiapkan barang pada saat yang dibutuhkan. Maka dari itu, para asosiasi ritel dan pedagang meminta kepada pihaknya supaya diatur distribusinya.
"Itu semua atas permintaan asosiasi pedagang ritel dan pedagang pasar, karena mereka merasakan ada pembelian dari beberapa komoditi secara melonjak, tidak seperti biasanya," kata Daniel.
Surat edaran pengaturan pembatasan pembelian mengatur pembelian untuk beras kemasan 5 kilogram (Kg) maksimal membeli dua kemasan. Begitu pun dengan minyak kemasan 2 Kg maksimal pembelian dua saja.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya