Kemendag bakal dorong Jokowi genjot ekspor nonmigas
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan bakal mendorong pemerintahan mendatang untuk menggenjot ekspor nonmigas. Pasalnya, pemerintah saat ini telah membuka sejumlah pasar ekspor baru yang sayang jika tak dioptimalkan.
"Ada beberapa potensi yang bisa mendukung karena momentum yang ada sekarang sayang untuk dilewatkan. Semuanya akan kita laporkan ke Presiden baru, agar momentum yang ada tak hilang," tutur Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Jakarta, Jumat (22/8).
Bayu menyebut sejumlah negara yang berhasil dijadikan pasar ekspor oleh Indonesia. Antara lain, Nigeria, Mesir, Peru, Mexico, Brazil, dan Afrika Selatan. "Perdagangan Indonesia di sana (Afrika Selatan) tumbuh 101,7 persen," tambahnya.
Di luar itu ekspor produk Indonesia ke pasar tradisional, seperti Amerika Serikat, masih tercatat bagus pada semester I tahun ini. Di asia, pasar utama Indonesia adalah Laos, Kamboja, Myanmar, Taiwan, dan Hongkong.
Menurut Bayu, nilai perdagangan ekspor non-migas Indonesia di semester pertama 2014 surplus mencapai USD 5 miliar. "Walaupun memang neraca perdagangan Januari-Juni 2014 defisit USD 1,1 miliar karena defisit perdagangan migas sebesar USD 6,1 miliar," ucapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Selamat Memperingati Jumat Agung
Jokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya