Kemelut subsidi BBM, Rizal Ramli munculkan jalan tengah
Merdeka.com - Ekonomi Rizal Ramli mendorong pemerintah untuk menerapkan disinsentif bagi masyarakat kelas menengah yang ketahuan mengisi tangki kendaraannya dengan BBM subsidi. Untuk itu, razia rutin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) perlu dilakukan.
"Lakukan razia secara rutin oleh aparat Dinas Perhubungan dan Polri. Siapkan juga sanksi berupa denda untuk setiap pelanggaran," tuturnya di Jakarta, Selasa (9/9).
Selain itu, menteri koordinator perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu juga mengusulkan agar warna dispenser BBM subsidi dengan nonsubsidi dibedakan. Semisal, dispenser biru untuk BBM subsidi, dan dispenser merah untuk pertamax dan pertamax plus.
"Sanksi sosial juga diperlukan berupa dipermalukan di depan umum bagi pengendara kalangan menengah atas yang melanggar," tegasnya.
Kemudian, Rizal melanjutkan, oktan BBM subsidi juga perlu diturunkan. Dengan begitu, diharapkan pemilik kendaraan pribadi kian terdorong membeli BBM subsidi.
"Sebaiknya BBM yang kini ada dibagi menjadi dua jenis. Yakni, BBM rakyat dengan oktan 80-83 untuk premium, kemudian, BBM super dengan oktan 92 untuk jenis Pertamax dan jenis pertamax plus oktan 94," ungkap Rizal. saat ini, premium memiliki oktan 88.
Menurutnya, sejumlah solusi itu bisa menjadi jalan tengah keluar dari kemelut subsidi BBM. Pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM subsidi. Di sisi lain, anggaran subsidi juga tidak membengkak.
"Ini juga supaya meringankan beban rakyat. Jadi tidak perlu dinaikkan harganya."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca Selengkapnya