Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluar dari Euro, Yunani akan kehabisan uang tunai pada 20 Juli

Keluar dari Euro, Yunani akan kehabisan uang tunai pada 20 Juli Lansia Yunani berebut uang pensiun. ©Reuters/Christian Hartmann

Merdeka.com - Yunani dalam waktu tidak lama diprediksi akan keluar dari zona Euro. Pasalnya, dalam referendum atau voting suara kemarin, mayoritas masyarakat Yunani menolak dana bantuan dari Eropa dan IMF.

Padahal, Yunani sebelumnya sudah dinyatakan bangkrut karena tidak punya uang untuk membayar utang pada IMF sebesar USD 1,7 miliar atau setara Rp 22,7 triliun yang jatuh tempo pada 30 Juni 2015 lalu. Namun masyarakat masih menolak bantuan karena tidak setuju dengan syarat yang diajukan IMF dan Eropa berupa penghematan anggaran gaji dan pensiun serta menaikkan pajak.

Analis Barclays yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bank sentral Eropa tidak akan memberi bantuan atau menyuntik modal ke perbankan Yunani. Ini berarti perbankan akan kehabisan uang tunai pada 20 Juli 2015 nanti. Yunani keluar dari Euro dan akan kembali menggunakan mata uang lama yaitu Drachma serta menggunakan sistem IOUs untuk rekapitalisasi perbankan.

"Hasil voting yang menolak bantuan itu berarti Yunani keluar dari Euro. Menyepakati program dengan pemerintah Yunani saat ini sangat sulit bagi pemimpin Eropa mengingat penolakan terakhir yang ditawarkan," ucap analis yang dikutip dari Business Insider di Jakarta, Senin (6/7).

Menurut analis ini, nasib Yunani kini sangat tergantung pada kesediaan bank sentral Eropa untuk menyediakan tambahan modal atau likuiditas. Jika tidak ada kesepakatan bantuan modal, maka perbankan di Yunani juga akan bangkrut. Hal ini kemudian berdampak pada kurangnya pembiayaan dan ekonomi Yunani akan runtuh.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Heboh WNI Ditolak Masuk Thailand, Ternyata Wajib Bawa Uang Tunai Sebanyak Ini
Heboh WNI Ditolak Masuk Thailand, Ternyata Wajib Bawa Uang Tunai Sebanyak Ini

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand mengumumkan, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) gagal masuk Thailand.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya