Kelas menengah dorong kenaikan harga tiket pesawat
Merdeka.com - Meningkatnya jumlah masyarakat kelompok kelas menengah di Indonesia, mendorong permintaan jasa transportasi udara khususnya pada saat hari raya idul fitri meningkat dari tahun ke tahun.
Inflasi pada sektor angkutan udara menyumbang angka tertinggi yakni 0,1 persen dari total inflasi Agustus sebesar 0,96 persen. Salah satunya disebabkan karena tingginya permintaan penggunaan jasa transportasi udara yang mendorong kenaikan harga tiket selama mudik lebaran.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, sektor angkutan udara rata-rata mengalami kenaikan harga sebesar 13,78 persen dari harga normal. "Kenaikan ini terjadi di 41 kota IHK," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/9).
Penyumbang inflasi untuk transportasi udara tertinggi terjadi di Manado 80 persen dan Pangkal Pinang 69 persen. Penyumbang inflasi terbesar kedua adalah kenaikan ikan segar sebesar 0,1 persen dengan perubahan harga yang terjadi sekitar 3,31 persen. "Hal ini dikarenakan kurangnya pasokan ikan di masyarakat," tuturnya.
Selain itu, komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah kenaikan angkutan antar kota sebesar 0,09 persen, tahu tempe 0,05 persen, uang kuliah 0,05 persen, emas perhiasan 0,03 persen dan kacang panjang 0,02 persen.
Disisi lain, penghambat inflasi pada bulan lalu menurutnya terjadi pada komoditi telur ayam ras yang harganya mengalami penurunan harga sebesar 5,49 persen di 44 kota IHK. Daging ayam ras turun harga sebesar 1,86 persen, cabe merah 6,83 persen dan bawang merah 6,33 persen.
"Turunnya harga beberapa jumlah komoditi karena pemerintah melakukan pengendalian dengan memastikan pasokan di pasar dengan melakukan impor besar-besaran," jelasnya.
Sebelumnya, pada saat Ramadan dan lebaran tahun ini, kenaikan ongkos yang paling tinggi dialami oleh pos rekreasi, pendidikan dan olah raga. Hal tersebut terlihat pada komponen inflasi bulan Agustus pada pos rekreasi, pendidikan dan olah raga yang sebesar 1,7 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa inflasi bulan Agustus naik menjadi 0,95 persen dibandingkan bulan Juli lalu sebesar 0,7 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaData BPS: Minat Masyarakat Naik Pesawat Belum Tinggi
BPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnya