Kekayaan Miliuner Indonesia Merosot 42 Persen Akibat Pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Forbes Indonesia merilis rich list atau daftar baru 50 orang terkaya di 2018. Setengah dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List, ternyata mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
Diketahui, Rupiah melemah terhadap mata uang Paman Sam tersebut sebesar 5 persen. Selain pelemahan nilai tukar Rupiah, kekayaan miliuner Indonesia juga tergerus dengan harga saham yang semakin lesu.
"Setengah dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 5 persen terhadap Dollar Amerika dan juga harga saham yang lesu," demikian dikutip keterangan resmi Forbes, Jakarta, Kamis (13/12).
Salah satu pengusaha yang dicatat mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah adalah Soegiarto Adikoesoemo. Soegiarto merupakan pemilik PT AKR Corporindo, perusahaan penghasil produk bahan bakar dan gas alam.
"Salah satunya, Soegiarto Adikoesoemo menempati urutan ke-39 yang mengalami penurunan kekayaan terbesar, sekitar 42 persen menjadi USD 780 juta, akibat turunnya harga saham AKR Corporindo," tulis Forbes.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya