Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekaguman orang Amerika pada pebisnis muslim Indonesia

Kekaguman orang Amerika pada pebisnis muslim Indonesia syariah. shutterstock

Merdeka.com - Keberadaan umat muslim kerap disebut sebagai teroris semenjak kejadian pemboman Gedung WTC September 2001 silam. Namun, ini ternyata tidak berlaku pada umat muslim Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya umat muslim Indonesia yang sukses berbisnis di Amerika Serikat.

Presiden Nusantara Foundation AS menyebut, pebisnis muslim asal Indonesia terkenal dapat menjaga amanah di mata masyarakat Amerika. Ini merupakan kelebihan yang diberikan Indonesia untuk sukses wirausaha muslim di Negeri Paman Sam.

"Amerika melihat Indonesia sebagai sebuah partner yang strategis, terutama dari segi keamanan, dan Indonesia bisa memainkan peran ke depan," ujar Imam Shamsi Ali kepada merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, dimata rakyat Amerika, pebisnis Indonesia dinilai dapat menjaga api amarah atau emosi sebagai bentuk realisasi ajaran Nabi Muhammad SAW. Hal itu yang tidak dimiliki oleh negara muslim lainnya seperti Timur Tengah. "Potensi orang Indonesia yang tidak suka marah, tidak cepat meledak orang seperti Timur Tengah sehingga punya kesempatan."

Melihat kenyataan ini, Shamsi Ali optimis Indonesia memiliki potensi bisnis yang besar di Amerika. Namun sayangnya, terkadang rakyat Indonesia masih kesulitan karena proses birokrasi yang masih berbelit. "Indonesia negara besar dari segi geografis dan penduduk, dan ideologi. Amerika akan jadi partner yang berpotensi untuk peluang bisnis," ungkapnya.

Shamsi Ali menyebut, selain bergerak di bidang kuliner, pebisnis muslim Indonesia juga terkenal keahliannya di bidang TI (Teknologi Informasi). Ini terbukti dari banyaknya umat muslim Indonesia yang bekerja di perusahaan ternama di Amerika Serikat.

"Indonesia membuat kualitas produk yang diakui Amerika. Di sana, muslim Indonesia terkenal sebagai bisnis TI, kehebatan dalam bidang TI," katanya.

Menurutnya, kemampuan yang dimiliki orang Indonesia tak kalah dengan warga Amerika. Sehingga di negara tersebut banyak bermunculan sumber daya manusia asal Indonesia yang bekerja di website terkenal di dunia sekalipun. "Jadi banyak bekerja di Yahoo, Google itu orang Islam asal Indonesia."

Dia memperkirakan bukan hanya pebisnis bidang TI saja yang nantinya dapat bekerja di Amerika, tetapi semua bidang akan tumpah ruah di Amerika Serikat. "Saya kira semua bidang banyak dokter, insinyur," ungkapnya.

Bahkan dirinya berani mengatakan orang muslim asal Indonesia mampu menjadi motor penggerak di Amerika. Pasalnya, pebisnis Indonesia terkenal dengan sikap yang tak mau pasrah. "Potensi sangat besar, sekarang 5-10 datang terus dan memegang peranan kunci di Amerika," tutup dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?
Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.

Baca Selengkapnya