Kebijakan the Fed berikan gairah positif pada IHSG
Merdeka.com - Laju perdagangan di pasar Global, Wall Street bergerak positif. Pasalnya, indeks S&P semalam berhasil membukukan rekor tertinggi baru. Hal ini akan berdampak pada laju indeks IHSG pada bulan Agustus yang akan dipenuhi sentimen positif.
Analis Asia Financial Network, Agus Santoso mengatakan penguatan tersebut didorong oleh menguatnya beberapa emiten yang merilis laporan keuangan di atas ekspektasi pasar. "Penguatan didorong oleh sektor telekomunikasi setelah Verizon membukukan laba di atas ekspektasi," ujar Agus, Rabu (23/7).
Faktor pendorong lainnya, yakni data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda positif yaitu indeks harga konsumen yang naik 0,3 persen pada Juni lalu, seiring dengan target the Fed untuk mendorong inflasi tahunan di AS pada level 2,5 persen. Jika inflasi naik dan masih terkendali, ekonomi AS masih terekspansi dari sisi sektor konsumsi.
Hari ini, Dow Jones naik 0,36 pada level 17.113,54 poin. Nasdaq naik 0,71 persen pada level 4.456,02 poin. S&P 500 menguat 0,50 persen pada level 1.983,53 poin. Bursa Eropa semalam ditutup positif. FTSE menguat 1,0 persen, DAX naik 1,2 persen dan CAC positif 1,4 persen. Minyak WTI pasar Nymex berada pada level US$ 104,42 per barrel. Emas berada pada level US$ 1.308,10 per oz akhir pekan lalu.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor
Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca Selengkapnya