Merdeka.com - Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam memberangus kapal ilegal di Indonesia membuka peluang bisnis ke Amerika. Negara Paman Sam saat ini membutuhkan ikan dari Indonesia karena stok di negara mereka berkurang.

Presiden Nusantara Foundation AS, Imam Shamsi Ali mengatakan selama ini Amerika membeli ikan dari Qatar, dan Qatar sendiri membeli ikan dari Vietnam dan Filipina. Ketegasan Menteri Susi membuat stok ikan di Vietnam dan Filipina berkurang.

"Peluang selalu ada, ekspor impor, sejak Ibu Susi membunuh pencuri laut, itu 50 persen ikan tuna impor ke Amerika turun, karena selama ini Amerika membeli ikan tuna dari Qatar, Qatar membeli dari Vietnam dan Thailand. Nah Vietnam dan Thailand mencuri di Indonesia, sekarang orang Amerika ingin membeli langsung di Indonesia, jadi ikan tuna, lobster, hasil laut juga," ujarnya kepada merdeka.com beberapa waktu lau.

Shamsi Ali menyarankan kepada pengusaha Indonesia agar melirik pengiriman ikan ke Amerika. Negara tersebut saat ini sangat menunggu ikan dari indonesia karena potensi kelautan di Indonesia sangat diminati oleh warga Amerika.

Selain perikanan, warga Amerika menurut Shamsi Ali juga meminati garmen asal Indonesia. Mereka melihat kualitas garmen yang diberikan Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara lainnya.

"Kemudian pakaian garmen, karena selama ini Amerika mengimpor dari Banglades dan India padahal kualitas di Indonesia jauh lebih bagus," jelas dia.