Kebangkitan Ritel Modern Diharapkan Gerakkan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, sektor ritel modern mengalami masa-masa yang paling berat selama pandemi Covid-19. Padahal sektor ini menjadi salah satu lokomotif perekonomian nasional.
"Ritel ini lokomotif yang positif, kalau ritel ada masalah, dari pabrik, pusat belanja pasti terganggu," kata Budihardjo di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Selama pandemi kata Budi banyak pengusaha yang tidak bisa membayar sewa tempat hingga supplier. Namun dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 dan pelonggaran kebijakan, para pengusaha mulai kembali bangkit.
"Pandemi ini tidak bisa dijadikan sebagai ketakutan, harus berani," kata dia.
Maka, pada tanggal 15 Agustus ini, pihaknya memberanikan diri untuk memulai kembali kebangkitan pengusaha ritel. Bahkan Hippindo menetapkan tanggal 15 Agustus sebagai Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) pertama.
"Tanggal 15 ini kita bangkit lagi, toko yang tutup kita buka lagi dan kita mulai lagi kerja sama ritel dengan supplier. 15 Agustus ini juga kami cetuskan, kami beranikan menjadi Hari Ritel Modern Indonesia," sambungnya.
Dia berharap, kebangkitan sektor ritel modern ini bisa kembali menjadi penyangga perekonomian Indonesia, menjadi penggerak ekonomi nasional karena didalamnya bisa mengungkit banyak sektor. "Kita juga harus sehat global dan regional. Indonesia harus mampu menjadi lokomotif dunia agar merek lokal dan global bisa sama sama memberikan pemulihan perdagangan dunia," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca Selengkapnya