Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan pengoperasian tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara segmen Ciledug-Ulujami. Tol sepanjang 2,14 kilometer ini melengkapi jaringan tol lingkar luar Jakarta dari kawasan timur Jakarta hingga penjaringan.

Tol Jorr W2 utara terbagi atas dua seksi. Yaitu Kebon Jeruk-Joglo resmi beroperasi 27 Desember 2013 dan Joglo-Ulujami.

"Sehingga dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujar Djoko dalam sambutan peresmian tol Jorr W2 utara di Jakarta, Senin (21/7).

Dia menjelaskan, tol JORR merupakan bagian dari jaringan jalan di Jabodetabek yang menghubungkan beberapa ruas tol alternatif diluar jalan bebas hambatan di dalam kota.. Seperti, tol Jakarta-Cikampek, tol Jagorawi, tol Jagorawi-Tangerang, dan tol Soedyatmo

"Karena mulai hari ini, para pengguna jalan yang dari dan menuju Bekasi, Bogor, Tangerang dan Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalan tol ini tanpa harus melewati jalan tol dalam kota Jakarta," katanya.

Adapun tarif tol Ciledug-Ulujami untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 8.500. Dioperasikan dengan sistem transaksi terbuka serta terintegrasi dengan tol JORR.

Untuk diketahui, pembangunan tol JORR W2 sepanjang 7,87 kilometer membutuhkan dana senilai Rp 2,2 triliun. Sebanyak 70 persen pendanaan berasal dari utang  Bank Mandiri dan Bank DKI. 

Tol JORR yang telah beroperasi sepanjang 52,34 kilometer. Terdiri dari, tol JORR seksi S (14,25 km), W2 tahap I dan II (5,72 km), E1 Selatan (4,42 km).

Kemudian, tol JORR E1 utara seksi 3 dan 4 (8,1 km), E2 (9,07 km), E3 (3,75 km), dan  W2 Utara seksi I dan II (7,87 km).

Pembangunan Tol JORR W2 utara dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta. Sebanyak 65 persen saham dimiliki PT Jasa Marga, sisanya  PT Jakarta Marga Jaya.