KAU sebut Jokowi bisa tiru cara Argentina lepas dari jerat utang
Merdeka.com - Ketua Koalisi Anti Utang, Dani Setiawan menyebut ada beberapa cara untuk menghentikan utang luar negeri Indonesia yang semakin bertambah. Cara paling ampuh adalah dengan boikot penarikan utang asing.
Dani menantang presiden terpilih Joko Widodo agar berani meniru Argentina yang telah melakukan hal ini dari 2001. Argentina menjadi negara default atau gagal dalam membayar utang. Meski demikian, ekonomi Argentina tetap tumbuh setelah itu.
"Argentina default sejak 2001 mereka restrukturisasi. Memang panjang proses negosiasi. Tapi ada itikad baik waktu itu Argentina tidak mau bayar utang," ucap Dani ketika ditemui di Tebet, Jakarta, Minggu (21/9).
Namun demikian, jika Jokowi tidak berani memboikot pembayaran utang, minimal Jokowi harus mampu memperpanjang masa jatuh tempo. Jokowi bisa meminta agar utang pemerintah bisa dibayar hingga 50 tahun ke depan.
"Kalau jokowi engga berani, bisa juga dengan rescheduling 20-50 tahun. Nanti tetap dibayar kan. Minta keringanan. Argentina saja default waktu itu kepercayaan investor malah meningkat. Likuiditas Argentina lebih baik dari sebelumnya. Mereka jadi lebih kuat lagi," tutupnya.
Sebagai informasi, utang luar negeri Indonesia per Juli 2014 tercatat telah tembus USD 290,6 miliar atau setara dengan Rp 3.501,2 triliun. Utang ini terdiri dari utang luar negeri swasta sebesar USD 154,4 miliar dan utang luar negeri pemerintah dan bank sentral sebesar USD 134,15 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnya