Kasus Covid-19 Meningkat, Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Sulit Tercapai
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen di tahun 2021. Hal itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional.
Ekonom sekaligus Direktur Indef, Tauhid Ahmad mengatakan, target tersebut akan berat untuk dicapai. Salah satunya kasus covid-19 masih melonjak. Dia memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 hanya di kisaran 3 persen.
"Berat ya, faktor utama sebenarnya semua orang sudah tahu bahwa covid-19 di Indonesia ini semakin besar. Pemerintah sudah PPKM diperpanjang ternyata covid-19 nya makin tinggi," kata Tauhid Ahmad saat dihubungi oleh Liputan6.com, Selasa (2/2).
Namun, Tauhid melihat dari statement Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan untuk mengedepankan aspek Kesehatan dalam penanganan pandemi covid-19 dibanding ekonomi. Sebab menurut Presiden Joko Widodo, jika sektor kesehatan cepat pulih maka secara tidak langsung sektor ekonomi juga pulih.
"Bahkan pak presiden sampaikan tidak apa-apa ekonomi turun sekarang, yang penting covid-19 nya bisa turun. Situasi itu akan tergambarkan dengan statement itu," katanya.
PMI Belum Sesuai Target Pemerintah
Dilihat dari perkembangan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur dan indeks keyakinan konsumen. Tauhid mengindikasikan PMI sudah mulai bergerak di angka 50 persen. Kendati begitu, angka tersebut belum memenuhi target yang diinginkan pemerintah, yang artinya belum sepenuhnya normal.
"Ini tentu akan menjadi tanda. Jadi memang untuk full tahun ini kita memproyeksikan 3 persen pertumbuhannya, karena persoalan dari covid-1 itu sendiri," kata Tauhid.
Apalagi vaksin baru tersalurkan sebanyak 1 juta botol vaksin. Meskipun sekarang distribusi vaksin dan proses vaksinasi sedang dilakukan, menurut Tauhid hal itu masih belum berpengaruh dalam menangani pandemi covid-19.
"Sekarang sudah diedarkan vaksinnya tapi tidak berpengaruh, terlihat dari jumlah kasus masih lebih tinggi. Saya kira sampai akhir tahun 2021 masih menjadi kendala kita dalam distribusi vaksin bahwa dari sisi ekonomi potensi pemulihan ekonominya tidak akan maksimal tahun ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD Punya Target Pertumbuhan Ekonomi 7%, Kuncinya Korupsi Ditindak & Birokrasi Tak Bertele-Tele
Mahfud MD bercita-cita ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres, Mahfud Md: Korupsi di Laut, Darat dan Udara Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
Mahfud mengakui, target pertumbuhan ekonomi 7 persen sangat mungkin bisa dicapai, dan akan menjadi rekor baru nantinya.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnya