Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Melandai, Pengunjung Warteg Mulai Ramai

Kasus Covid-19 Melandai, Pengunjung Warteg Mulai Ramai Warteg terancam gulung tikar. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni mengakui, mulai adanya peningkatan jumlah pengunjung warteg di Jabodetabek hingga mendekati sepuluh persen. Menyusul kian melandainya angka positif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Ya mas, sudah mulai ramai. Cuma belum signifikan cuma di bawah 10 persen angka kenaikan pengunjung warteg Jabodetabek," sahut dia saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (25/3).

Dia mengungkapkan, terus melandainya grafik penularan Covid-19 di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir menjadi berkah sendiri bagi pelaku usaha warteg. Mengingat mulai berkurangnya rasa kekhawatiran pengunjung untuk makan di tempat.

"Jadi, sekarang sudah mulai menuju ramai. Orang tidak terlalu khawatir tertular Covid-19 kayak dulu pas (penularan) masih tinggi," tambahnya.

Kendati demikian, dia menyebut, angka kenaikan pengunjung ini masih relatif kecil atau belum memenuhi angka yang diharapkan. Hal ini lantaran faktor daya beli masyarakat bawah yang belum sepenuhnya benar-benar pulih.

"Daya beli masih rendah butuh waktu dan dukungan kebijakan pemerintah sejauh mana program-program pemulihan ekonomi untuk menjaga tren perbaikan ini," bebernya.

Oleh karena itu, dia meminta, kepada pemerintah untuk mampu menjaga harga sejumlah bahan pangan pokok agar tetap stabil, terlebih jelang perayaan keagamaan seperti bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2021. Menurutnya, ini demi menstimulus daya beli masyarakat bawah agar segera meningkat.

"Untuk daya beli masyarakat bawah naik itu gimana pemerintah berpihak. Maka, penting bagi harga sembako stabil dan terjangkau," ucap dia menekankan.

Satgas Catat Kasus Covid-19 Melandai

Sebelumnya, bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tren kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional mengalami pelandaian.

"Saat ini tren kasus nasional sedang mengalami pelandaian. Ini menunjukkan adanya kondisi perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu ada kecenderungan tren penularan menurun," jelas Wiku.

Wiku mengatakan walaupun pemerintah masih berusaha mencapai keakuratan data 100 persen untuk memotret apa yang terjadi di lapangan, namun kabar baik ini menurutnya cukup valid jika melihat tren global yang sedang membaik pula.

Wiku menyampaikan dengan berbagai semangat kerja sama sebagaimana dilakukan pejuang kemanusiaan Covid-19, dia berharap dapat timbul semangat yang sama dalam diri warga masyarakat untuk senantiasa meminimalkan peluang penularan Covid-19. Hal tersebut sebagai sumbangsih yang dapat diberikan masyarakat untuk mendukung upaya penanganan Covid-19 yang selama ini dilakukan.

"Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan harus selalu dilakukan. Covid-19 dapat menyerang kita di mana pun dan kapan pun," jelas dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya