Karen Agustiawan: Jangan politisir pengunduran diri saya
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akhirnya angkat bicara perihal pengunduran dirinya dari BUMN migas tersebut. Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (20/8), Karen menuturkan bahwa pengunduran dirinya murni karena alasan pribadi.
"Alasan pribadi dan perlunya proses regenerasi yang diperlukan oleh sebuah korporasi," ujar Karen.
Karen yang pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 wanita paling berpengaruh di dunia ini menegaskan, tidak ada alasan lain dari pengunduran dirinya. Termasuk isu adanya intervensi.
"Saya minta agar semua pihak tidak mengaitkan pengunduran diri saya di luar hal (pribadi) tersebut. Apalagi jika dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat politis, apalagi sampai dipolitisir," tegas Karen.
Karen mengaku sudah lama ingin mundur dari kursi orang nomor satu di Pertamina. Dari pengakuannya, pada awal 2013 saat hendak diperpanjang masa jabatannya untuk kedua kalinya, Karen sudah menyampaikan niatnya mundur.
"Saya sudah berusaha untuk menolak dengan alasan yang sama, yaitu alasan pribadi," katanya.
Akhirnya, Karen secara tegas menyatakan mundur di tengah periode kedua kepemimpinannya di Pertamina.
"Saya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Direktur Utama kepada perseroan dengan tembusan kepada Menteri BUMN selaku RUPS, Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Saya sudah 6,5 tahun menjadi anggota Direksi Pertamina, dimana 1 tahun sebagai Direktur Hulu dan selama 5,5 tahun sebagai Direktur Utama," ungkap Karen.
Sebagai informasi, Karen Agustiawan dilantik sebagai direktur hulu pada 5 Maret 2008. Kemudian, pada 5 Februari 2009 dilantik sebagai Direktur Utama sehingga masa jabatannya sebagai anggota direksi untuk periode 5 tahun berakhir pada 4 Maret 2014. Selanjutnya pada 5 Maret 2013, Pemegang Saham kemudian memutuskan memperpanjang masa jabatan Karen untuk periode 5 tahun kedua.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaHermansyah menegaskan Pertamina tidak akan mentolerir perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaSegini Kekayaan Pegawai Pertamina Arogan yang Parkir Sembarangan hingga Ludahi Pengguna Jalan
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca Selengkapnya