Kantongi Sertifikasi SNI, Pengusaha UMKM Siap Tembus Pasar Global
Merdeka.com - Dua mitra UMKM binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) meraih sertifikasi pangan yaitu Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk panganan. Saat ini, total sudah empat UMKM binaan Pupuk Kaltim yang telah mendapatkan SPPT SNI dan menunjukkan produktivitas sangat baik. Ini dibuktikan dengan jumlah produksi serta jangkauan penjualan yang mampu bersaing dengan produk lainnya.
Vice President CSR Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya mengatakan, dorongan penggunaan SPPT SNI bagi UMKM binaan merupakan kesinambungan upaya melakukan pembinaan untuk peningkatan daya saing produk lokal, agar mampu menembus pasar nasional maupun global.
"Hal ini telah menjadi komitmen Pupuk Kaltim untuk menghadirkan produk yang sesuai SNI, diikuti seluruh UMKM binaan untuk memberikan jaminan mutu dan kualitas dari setiap produk yang dihasilkan," kata Anggono dikutip dari Antara, Senin (8/10).
Sebagai anak usaha holding BUMN PT Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim terus mendorong sertifikasi SPPT SNI bagi usaha binaan lainnya untuk meningkatkan daya saing UMKM dengan menjangkau potensi pasar yang lebih luas.
"Minimal setiap tahun ada satu mitra binaan Pupuk Kaltim yang bisa tersertifikasi SNI dan beberapa diantaranya kini juga dalam tahap pengurusan. Semoga dengan upaya ini, produk yang dihasilkan makin berdaya saing serta lebih berdampak terhadap kemajuan UMKM lokal," kata Anggono.
Dua mitra UMKM binaan Pupuk Kaltim yang mendapatkan SPPT SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) di antaranya usaha Amplang Ikan Barokah, dan Abon Jaya Mandiri. Sebelumnya juga terdapat mitra binaan Pupuk Kaltim lain yang sudah mendapatkan sertifikasi, yakni usaha Batik Beras Basah, dan Batik Kuntul Perak.
Pemiliki usaha Amplang Ikan Barokah, Suratmin mengungkapkan, pembinaan Pupuk Kaltim sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang dilakoninya, baik untuk permodalan maupun pendampingan penguatan kapasitas usaha hingga mendapatkan SPPT SNI pada Desember 2020.
Pencapaian itu menjadi tonggak kemajuan usahanya yang kini mampu menembus pasar regional dan nasional, dengan total produksi antara 5.000 - 7.000 bungkus per bulan. Kini usaha amplang Suratmin semakin meluas dengan melayani pasar Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Jawa, hingga Sulawesi.
Selanjutnya
Sedangkan pemilik usaha Abon Jaya Mandiri di Kelurahan Loktuan Bontang Utara Astril Wedy mengaku produknya yang sudah tersertifikasi SNI memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan usahanya.
Astril mengatakan awalnya kurang optimis mampu mendapatkan SPPT SNI karena awam dengan pengurusan berbagai dokumen dan persyaratan. Namun dengan pembinaan dari Pupuk Kaltim yang tak hanya memberikan permodalan dan promosi usaha, tapi juga pendampingan intensif hingga berhasil melalui verifikasi tim internal perusahaan maupun LSPro.
Total produksi Astril meningkat tajam, dari awal hanya bisa menjual 50 bungkus abon dalam satu bulan, kini dia mampu memasarkan lebih dari 500 bungkus untuk tataran regional.
Potensi pemasaran Abon Jaya Mandiri mencakup seluruh wilayah Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara dan Jawa. Bahkan Astril juga sedang menjajaki potensi pasar ekspor, karena permintaan yang juga terbilang tinggi khususnya untuk kawasan Asia seperti Taiwan dan Singapura.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaDorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024
Pemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaBantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024
Ppenghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen TASPEN dalam mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Akan Buka 225.000 Lowongan CPNS Khusus Penempatan di IKN Nusantara
Targetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaDi Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca Selengkapnya