Kalbe Farma buyback 3,9 miliar saham
Merdeka.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menarik seluruh saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stocks atau saham perbendaharaan. Penarikan seluruh treasury stocks sebanyak 3,9 miliar saham tersebut setara dengan 7,7 persen dari modal disetor Perseroan.
"Sejalan dengan komitmen Kalbe untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, manajemen mengajukan usulan untuk menarik seluruh saham yang telah dibeli kembali," ujar Direktur Keuangan dan Sekretaris KLBF, Vidjongtius dalam keterangan tulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (20/5).
Dia menambahkan, penarikan treasury stock ini lantaran posisi keuangan internal yang kuat, dan potensi pembiayaan eksternal. "Saat ini dan ke depan akan mempertahankan tingkat laba bersih per saham dan tingkat rasio laba terhadap ekuitas dan laba terhadap aset yang optimal bagi pemegang saham," jelasnya.
Lebih lanjut, Perseroan juga membagikan keuntungan (dividen) sebesar Rp 19 per saham atau senilai Rp 891 miliar. Pembagian dividen tersebut mencerminkan rasio pembagian dividen sebesar 51 persen. "Sejalan dengan kebijakan dividen kami untuk mempertahankan rasio pembagian dividen sekurang-kurangnya 50 persen terhadap laba bersih tahun fiskal sebelumnya," ungkap Vidjongtius.
Secara bersamaan, perseroan merencanakan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang. Untuk 2013, Perseroan menganggarkan belanja modal pada kisaran Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi pada seluruh segmen usaha serta memperkuat jaringan distribusi.
Sebagai informasi, tahun lalu Kalbe mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 13,636 miliar atau setara dengan pertumbuhan sebesar 25 persen. Sementara laba bersih mencapai Rp 1,734 miliar atau meningkat 17 persen dibandingkan tahun 2011.
Perseroan juga mempertahankan kemampuan menghasilkan arus kas yang mantap dengan arus kas operasional mencapai Rp 1,376 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaJK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaTelkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca Selengkapnya