Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau Jokowi belum tanda tangan, dana hibah MRT tak cair

Kalau Jokowi belum tanda tangan, dana hibah MRT tak cair Jokowi berkunjung ke Kemenkeu. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan dana hibah proyek mass rapid transit (MRT) tidak bisa dicairkan apabila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menandatangani surat kontrak proyek tersebut. Hal tersebut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

"Sebenarnya bukan soal MRT nya, kalau ada hibah dari pemerintah pusat ke daerah itu ada pertanggungjawaban dari pimpinan daerah. Jadi (hibah belum cair) bukan karena MRT nya," ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (25/4).

Menurutnya, surat pertanggungjawaban mutlak harus ada apabila dana hibah ingin dicairkan. "Kalau hibahnya itu ada memang perlukan surat pertanggungjawaban. Itu saja. Jadi bukan karena MRTnya," tuturnya.

Marwanto menegaskan peraturan itu berlaku untuk seluruh pencairan hibah ke semua daerah sehingga pemimpin daerah harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang menjadi keputusan. "Pokoknya itu salah satu persyaratan untuk pencairan hibah. Sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT. MRT Jakarta, Dono Boestami menyebutkan, untuk pembangunan MRT tahap I yaitu dari Lebak Bulus hingga Bunderan HI telah disiapkan anggaran sebesar 125 miliar yen. Dana tersebut adalah utang dari pihak JICA (Japan International Cooperation Agency). Pembangunan tahap 1 ini juga disebut dengan koridor selatan-utara dengan panjang lintasan 15,2 kilometer.

Dono memaparkan, awalnya pemerintah menandatangani pemberian utang sebesar 40 miliar yen dengan pihak JICA. Namun akhirnya dana tersebut ditambah sekitar 75,128 miliar yen, sehingga totalnya mencapai 125 miliar yen. JICA memberi pinjaman dengan suku bunga pinjaman di bawah 1 persen dan tenggang waktu selama 40 tahun.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya