Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAI Rancang Aturan Baru, Harga Tiket Kereta Berbeda Sesuai Lama Waktu Keberangkatan

KAI Rancang Aturan Baru, Harga Tiket Kereta Berbeda Sesuai Lama Waktu Keberangkatan krl. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengeluarkan kebijakan baru mengenai tarif atau harga tiket. Aturan baru ini akan membuat besaran tarif berbeda disesuaikan lama waktu sebelum hari keberangkatan.

Direktur Keu‎angan Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengatakan, KAI sedang merancang penerapan kebijakan tarif baru, yaitu besaran tarif disesuaikan dengan lama waktu keberangkatan.

"Nanti orang beli tiket 30 hari dengan 15 hari atau 5 hari itu harganya beda," kata Didiek di Jakarta, Senin (11/11).

Menurut Didiek, untuk membatasi besaran tarif skana ada penetapan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB). Namun dia belum bisa menyebutkan untuk waktu penerapanya .

‎"Tapi nanti kan ada TBA dan TBB, kita akan kembangkan sekarang," tuturnya.

Didiek mengungkapkan, penerapan kebijakan tarif tersebut berdasarkan kajian KAI terhadap jumlah penumpang tida‎k banyak yang membeli tiket dari jauh hari.

"Sekarang kita menjual tiket itu 30 hari sebelum keberangkatan, bukan lagi 90 hari. karena kita kaji, orang yang beli tiket 90 hari sebelum itu nggak ada 50 persen, sehingga para penumpang maunya 30 hari sebelum. senangnya yang mendadak-mendadak gitu," tandasnya.

KAI Beli 36 Lokomotif Baru

PT Kereta Api Indonesi (Persero) atau KAI akan moderinisasi lokomotif dan genset yang ramah lingkungan. Setidaknya, ada 36 unit yang siap dipesan untuk menggantikan kereta yang usianya sudah di atas 30 tahun.

Direktur Keuangan Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo berkomitmen membangun industri transportasi yang sehat dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar yang mimim emisi, yaitu melalui pencampuran biodiesel 20 persen (B20). Hal ini katanya sesuai dengan program pemerintah.

"Green energy ready, artinya teknologinya sudah siap B20 sesuai program pemerintah," kata Didiek, di Jakarta, Senin (11/11/).

Untuk merealisasikan komitmen tersebut, KAI akan menggunakan lokomotif dan genset kereta yang kompetibel menyerap bahan bakar B20. Dalam waktu dekat, ada 36 lokomotif yang sedang dipesan dan akan dioperasikan pada 2021.

"Kereta kita akan kita modernisasi, ke depan kereta kita nggak ada lokomotifnya (terpisah-pisah), sudah tersambung. Kita ke depan green energy kita ganti genset," tuturnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual

PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.

Baca Selengkapnya
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya
Sudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya

Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531

Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
KAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya
KAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya

Kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya

Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.

Baca Selengkapnya