Kadin: Ekonomi Indonesia Terbaik Dunia
Merdeka.com - Kamar Dagang Industri (KADIN) menyebut perekonomian Indonesia merupakan yang terbaik di dunia. Salah satu indikatornya dilihat dari segi pajak yang 2021 lalu bisa lewati target.
"Ekonomi Indonesia ini itu terbaik kalau menurut saya di dunia," kata Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Fiskal dan Publik, Suryadi Sasmita, dalam MYEO Day 2: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Pascapandemi, Rabu (3/8).
Dalam paparannya, realisasi pendapatan negara 2021 mencapai Rp 2.003 triliun atau 114,9 persen dari target APBN 2021. Selain itu, KADIN juga melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibanding negara-negara lain.
Meski ekonomi Indonesia secara makro masih belum bisa kembali seperti sedia kala, namun pendapatan negara Indonesia lebih baik lantaran didorong dengan ekspor komoditas seperti batubara, CPO, Nikel, dan Timah.
"Ini telah menunjang perekonomian secara nasional. Pendapatan ekspor dan impor kita ini pun kita mendapatkan surplus yang cukup besar di tahun ini, saya berpikir juga tahun depan pun masih bisa tetap maju. Sekalipun harganya sedikit turun tetapi permintaan akan masih tetap banyak," ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi RI Tergolong Tinggi di Dunia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 tercatat tumbuh 5,01 persen secara year on year. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia jelas cukup besar.
"Kalau kita bandingkan secara year on year masih bisa di atas 5 persen, ini akan sampai akhir tahun pun tetap masih akan mencapai di atas 5 persen. Kalau kita lihat dari negara-negara lain seperti China hanya 4,8 persen, Singapura 3,4 persen, Korea Selatan 3,7 persen, bahkan Amerika hanya 4,29 persen, Jerman 4 persen. Jadi kita nih adalah yang terbaik di antara beberapa negara," katanya.
Menurutnya, perekonomian Indonesia bisa tumbuh karena memiliki pegangan komoditas ekspor yang mumpuni. Terdapat lima komoditas ekspor yang melonjaknya cukup baik, yaitu batubara, bauksit, timah, minyak sawit, dan nikel.
"Kita punya pegangan kita untuk tahun ini dan tahun depan, bahwa lima komoditas ini yang melonjaknya cukup baik sehingga masih bisa mempertahankan kita punya devisa, cadangan devisa kita masih bisa dipertahanin," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya