Kadin dan Sejumlah Serikat Buruh Duduk Bersama Bahas Kesejahteraan Pekerja
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama enam konfederasi serikat buruh terbesar menggelar pertemuan. Kedua belah pihak sepakat akan membicarakan kesejahteraan buruh kedepannya.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, melalui dialog sosial ini kesejahteraan merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Kita bicara bagaimana kesejahteraan buruh, karena bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk hadirnya kesejahteraan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/1).
Dialog antara pengusaha dan buruh ini juga disebut Arsjad bukan cuma sebagai seremonial. Artinya, akan ada langkah lanjutan yang akan dilakukan.
"Kita bicara roadmap untuk melihat Indonesia di 2045 dari pekerja, bagaimana ini bisa kita bangun bersama," imbuh Arsjad.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea menyampaikan, dialog ini jadi bukti buruh bisa membuka forum. Artinya, bukan hanya dicitrakan selalu yang menggelar aksi demonstrasi.
"Kita tidak cuma bahas UMP tapi kesejahteraan buruh. Kita akan uji tes pekerja minimal sebulan sekali. Kadin bersama konfederasi pekerja buruh ini tatanan baru dari dunia ketenagakerjaan. Kita berharap kita bisa membangun kesejahteraan bersama. Buruh tidak bisa apa-apa tanpa perusahaan begitu pun sebaliknya," kata dia.
Enam konfederasi yang menghadiri dialog ini diantaranya, KSPSI- Andi Gani, KSPSI - Yorrys R., KSPI Said Iqbal, KSBSI - Rosita S., K Sarbumusi - Syaiful B., dan KSPN - Ristadi.
Cita-Cita Ekonomi Indonesia Berkelas Dunia
Hadir dalam kesempatan ini, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi pertemuan ini. Dia menilai, ini jadi langkah baru guna mencapai cita-cita besar Indonesia.
"Ada sebuah cita-cita besar bagaimana kita pastikan ekonomi Indonesia jadi kelas dunia yaitu 2030 nomor 7 dan 2045 nomor 5. Ga akan mungkin ini diimbangi kesejahteraan redistribusi kekayaan," katanya.
Dia menilai, guna mencapai negara yang sejahtera, perlu ada keterlibatan dari buruh atau kelas pekerja. Serta Kadin yang bisa mengambil langkah besar ini.
"Tentu harapan yang ingin kita bangun tingkat nyata apakah pokja di mikro dan makronya bisa dibuat roadmap, roadmapnya harus ada," terangnya.
Repoter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaBuruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaBahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaKasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCegah Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Rakyat Turun Tangan untuk Mengawasi
"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca Selengkapnya