Kadin akui praktik korupsi ada di dunia bisnis

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengaku memang praktik korupsi sering terjadi dalam dunia bisnis. Praktik korupsi harus dihilangkan untuk membangun pengelolaan perusahaan yang transparan.

Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan praktik korupsi sudah tidak asing di kalangan pebisnis di Kadin Indonesia.

"Itu kan sesuatu yang kita tahu sering dihadapi dunia usaha, hal-hal seperti ini yang harus dihindari," ujar Suryo di acara Diskusi Nasional "Upaya Menghindari Akibat Hukum Pidana Korupsi Antara Pejabat Daerah dan Pengusaha Dalam Membangun Kenyamanan Berinvestasi dan Berusaha" di Hotel Sultan, Selasa (11/12).

Menurut Suryo, hal tersebut harus dihindari karena berdampak kepada iklim dan persaingan dunia usaha yang cenderung memburuk. "Ini makanya yang kita ingin mencapai suatu pengertian di antara semua stakeholders, kalau kita menginginkan untuk meningkatkan daya saing kita ini harus kita kurangi kalau bisa dihilangkan," tegasnya.

Suryo menegaskan para pengusaha berusaha untuk menghindari praktik-praktik korupsi. Pasalnya, hal tersebut juga sering dikeluhkan para pengusaha karena dapat mengganggu investasi. "Ya biasalah kalau mendapatkan ijin, dan kita dibebankan kebutuhan-kebutuhan yang tidak resmi itu. Nah itu yang harus kita coba hindari atau kita kurangi," jelasnya.

Suryo menambahkan saat ini iklim investasi Indonesia sedang mengalami peningkatan namun, dengan adanya praktik korupsi tersebut maka akan memberatkan iklim investasi. "Oleh sebab itu, kita harus mempunyai komunitas yang baik. Teman-teman dari aparat-aparat penegak hukum," pungkasnya.