Follow
Jual saham Bhakti Investama, HT kantongi Rp 364 miliar
Merdeka.com - Pengusaha media MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo menjual 728 juta saham PT Bhakti Investama Tbk (BHIT). Harga satu lembar saham Rp 500. Dana yang didapatkan dari hasil penjualan tersebut ditaksir sekitar Rp 364 miliar.
Demikian dikutip dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/5).
Transaksi penjualan saham tersebut telah dilakukan pada 14 Mei 2013. HT menjual sahamnya tersebut untuk tujuan menambah dana investasi.
Dengan dilepasnya 728 juta saham BHIT, kepemilikan saham Hary Tanoesoedibjo menjadi 2,59 miliar saham atau setara 7,22 persen.
Berdasarkan data BEI, pada Februari 2013, pemegang saham BHIT ntara lain PT Bhakti Panjiwira sebesar 14,53 persen, UBS AG Singapore sebesar 11,45 persen, ABN Amro Nominees Singapore sebesar 10,46 persen, UOB Kay Hian Hong Kong sebesar 9,98 persen, Hary Tanoesoedibjo sebesar 9,40 persen, UOB Kay Hian Private Ltd sebesar 5,04 persen dan publik di bawah 5 persen sebesar 9,14 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Konglomerat Ini Punya Harta Rp2.074 Triliun, Tapi Tinggal di Rumah Tua Seharga Rp490 Juta
Investor ternama ini masih tinggal di rumah tua yang dibeli pada tahun 1958.
Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca Selengkapnya
Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri
Kejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca Selengkapnya
Masih Negosiasi Harga, Erick Thohir Tak Mau Divestasi Saham Vale Diburu-Buru
Pemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.
Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Bahlil: Usul Saya, Biar Konsentrasi Saja Urusan Investasi
Bahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya